Tuesday, 13 August 2013

Model Ayago ala Streetfire dan New Vixi

Iseng-iseng saat akan ngupas tentang New Satria FU150 (facelift), nemu ini pada artikelnya Om Pertamax7, Ketika/saat Honda Streetfire dan Yamaha New Vixi dibentuk jadi model ayago. Lumayan keren lho ya, :D. Kelihatan hanya comot tangki bahan bakarnya aja, udah model ayago.

Andaikan dibuat seperti ini perubahan apa saja yang dilakukan agar motor  tetap normal, dengan power lari yang mungkin tidak berubah atau malah naik.


Ok, yang pertama pastinya menentukan letak tangki bahan bakar yang baru. Tidak lain ya dibawah jok, layaknya Suzi Satria FU dan bebek lain pada umumnya. Waa, mau gak mau kapasitas bahan bakar dikurangi dong, tidak sebesar tangki sebelumnya.

Yang kedua masalah bobot. Sepertinya bobot masih tidak mendukung kala adu speed sama Satria FU. Harus ada bagian part-part tertentu yang dihilangin atau dikurangin bobotnya, mungkin dari sektor kaki-kaki dengan ukuran yang lebih diperkecil, dsb.

Kalau dilihat Si Vixi udak cocok model ayago. Shroudnya Streetfire pakai CS1 (gambar). Sama-sama udah ada kelebihan masing-masing. Streetfire, ayago dengan rangka pipa (tubular), sementara Vixi, ayago dengan deltaboxnya.
Kalau ada yang mau ditambahin silahkan diutarakan pada komen, nanti bisa di publikasikan.

Friday, 2 August 2013

Tips Mudik Menggunakan Motor

Hari raya Idul Fitri atau yang lebih dikenal 'lebaran' tinggal menghitung hari, tidak genap satu minggu. Bagaimanakah puasa Anda sampai hari ini? Sudah lubang berapa harikah? Hehehe,... Jangan lupa untuk menggantinya dikemudian hari ya.

Ok, well, kembali ke laptop!! (nyontek punyaknya mas Tukul Arwana),n balik lagi ke topik utama yaitu mudik menggunakan sepeda motor. Yang pertama pastinya Anda harus memiiki motor dulu dong, (bercanda, hehehe >.<). Berikut tips-tips dari CZL, semoga bermanfaat bagi para pembaca yang budiman, kalau ada tambahan bisa di share di kolom Comment.

1. Cek oli mesin. Jika Anda akan bepergian luar kota yang jauh alangkah baiknya ganti dulu oli mesin anda. Pastikan oli yang cocok dengan motor Anda, jangan memakai oli yang murahan kualitas abal-abal. Mending dengan harga yang agak mahalan tapi berkualitas, buat mesin tidak cepat panas ataupun rewel.

2. Servis mesin. Opsional aja, kalau tenggang waktu dari servis terakhir masih terlalu dekat kan ya cuma buang duit, mending dibuat isi BBM.

3. Cek juga tekanan ban. Pastikan tekanan ban motor Anda pas pada ukurannya, tidak terlalu penuh sesak yang berakibat resiko pecahnya ban.

4. Jangan membawa beban barang yang berlebihan. Disamping mengurangi kenyamanan saat berkendara juga membahayakan keamanan bagi diri sendiri maupun orang lain. Dipikir-pikir dulu saat akan berangkat, mana barang yang memang sangat perlu/ dibutuhkan saat mudik dengan yang kurang diperlukan.

5. Sediakan jas hujan. Meski tidak dalam musim hujan tetap sedia payung sebelum hujan. Buat jaga-jaga kalau tiba-tiba hujan turun.

6. Cek kondisi rem. Jika kampas dirasa sudah aus, degera ganti dengan yang baru. Dipastika juga dalamnya pijakan rem pas dengan feeling kita.

7. Pastikan lampu/kelistrikan nyala semua. Lampu depan belakang, lampu sein, juga lampu rem wajib dalam keadaan ok. Lampu utama(head lamp) berfungsi sebagai penerangan jalan saat kondisi mulai gelap. Lampu sein dan lampu rem berfungsi sebagai pertanda untuk pengendara lain saat kita akan berbelok ataupun akan mengurangi laju kendaraan.

8. Pakai jaket yang tebal. Ini berguna saat malam hari di saat angin-angin jahat keluar, agar kondisi tubuh tetap fit.

9. Tempatkan si buah hati untuk duduk di jok tengah. Si buah hati jangan di bonceng di depan dalam jangka waktu yang relatif lama, apalagi saat malam. Karena angin, polusi, dari depan akan menerpa si buah hati yang masih muda, dengan kata lain anti bodi masih tidak sekuat orang dewasa.

10. Memakai helm SNI. Gunakan helm minimal SNI (Standar Nasional Indonesia), mengurangi resiko yang lebih besar saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menggunakan motor saat mudik memang simpel, mudah membelah kemacetan, mudah dalam saat akan istirahat, dsb. Tetapi juga banyak faktor lain yang membahayan apabila si pemudik sendiri tidak hati-hati.

Yup, sekian tips-tips mudik dengan motor yang dapat CZL sampaikan. Semoga bermanfaat.
Be Carefull!!

Game Untuk Gadget OS Android

Beberapa tahun terakhir ini gadget/handphone telah dilengkapi dengan OS Android, yang mungkin sejatinya menggantikan OS Symbian milik Nokia (tipe klasik). Disela-sela pekerjaan yang menumpuk, ataupun yang melelahkan, ada saatnya untuk refresh dengan memainkan game pada gadget Android anda. Game-game simpel, lucu, ringan, tapi cukup buat anda terhibur dari padatnya segala aktifitas anda sehari-hari. Langsung aja deh saya kasih linknya silakan download DI SINI.








Segmentasi Honda CS1

Well, harusnya memang sudah sangat telat kalau ngomongin tentang Si Bebek Super Honda, siapa lagi kalau bukan Honda CS1. Lahir pada pertengahan 2008 motor atau lebih tepatnya bisa dikatakan spesies ini pada awalnya terjual banyak. Tetapu semakin lama angka penjualan semakin down, dengan berbagai alasan yang ada yang kurang mendongkrak sales Si Bebek Super.

Yang pertama tidak dapat di elakkan dari segi desain. Desain Honda CS1 yang futuristik belum dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hanya beberapa konsumen yang benar-benar kesengsem sama ini spesies. Bisa dikatakan desain yang berbeda, sehingga membuat rider lain untuk menoleh. Yang kedua dari segi harga yang dipatok AHM, yaitu seharga 17jutaan, dirasa mahal untuk motor 125cc. Menurut pandangan saya pribadi wajar saja Si CS1 dibandrol 17 jeti, lihat saja si Supra X 125 injeksi,  yang main di angka 15juta, ngalahin bebek Super dari Yamaha (Jupie MX). Meski CS1 hanya menggendong mesin 125cc tetap saja tidak dapat diremehkan. Mesin hasil comotan Honda Nouva Sonic yang kenceng ituu.. Yang di negara asalnya (Thailand) bermusuhan sama Suzuki Raider (FU-nya Thailand). Alasan berikutnya yaitu sparepart yang sulit dicari. Ya memang bener sih, kuncinya ya dirawat aja tuh motor.

Dari aspek kelemahan CS1 kita  beralih ke kelebihan satu produk Honda ini. Soal performa, tidak ada yang menyangkal soal performa mesin CS1, memiliki gen Honda Sonic yang overbore, sehingga lebih diperuntukkan main putaran atas. Tapi untuk tarikan/akselerasi juga tidak dapat disepelekan, dengan gigi yang hanya menganut 5 percepatan otomatis rasio antar gear juga agak terlalu jauh. Jadi juga akan sangat terasa saat perpindahan gigi. Dari sisi peredam kejut/pengereman sudah menganut double disc brake depan belakang, sehingga lebih PD saat akan memutar throtle gas. Mesin sudah pakai radiator, jadi tidak kuatir mesein akan cepat panas.

Dari berbagai artikel yang ada, CS1 juga dapat beradu dengan Jupiter MX maupun Satria FU150. Ya meski gak rapat, wong kubikasi mesinnya aja sudah beda.

Buat blooger-blogger pecinta motor/otomotif yang ada tambahan seputar Honda CS1 bisa share via comment, entar bisa saya publish.