Well, harusnya memang sudah sangat telat kalau ngomongin tentang Si Bebek Super Honda, siapa lagi kalau bukan Honda CS1. Lahir pada pertengahan 2008 motor atau lebih tepatnya bisa dikatakan spesies ini pada awalnya terjual banyak. Tetapu semakin lama angka penjualan semakin down, dengan berbagai alasan yang ada yang kurang mendongkrak sales Si Bebek Super.
Yang pertama tidak dapat di elakkan dari segi desain. Desain Honda CS1 yang futuristik belum dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hanya beberapa konsumen yang benar-benar kesengsem sama ini spesies. Bisa dikatakan desain yang berbeda, sehingga membuat rider lain untuk menoleh. Yang kedua dari segi harga yang dipatok AHM, yaitu seharga 17jutaan, dirasa mahal untuk motor 125cc. Menurut pandangan saya pribadi wajar saja Si CS1 dibandrol 17 jeti, lihat saja si Supra X 125 injeksi, yang main di angka 15juta, ngalahin bebek Super dari Yamaha (Jupie MX). Meski CS1 hanya menggendong mesin 125cc tetap saja tidak dapat diremehkan. Mesin hasil comotan Honda Nouva Sonic yang kenceng ituu.. Yang di negara asalnya (Thailand) bermusuhan sama Suzuki Raider (FU-nya Thailand). Alasan berikutnya yaitu sparepart yang sulit dicari. Ya memang bener sih, kuncinya ya dirawat aja tuh motor.
Dari aspek kelemahan CS1 kita beralih ke kelebihan satu produk Honda ini. Soal performa, tidak ada yang menyangkal soal performa mesin CS1, memiliki gen Honda Sonic yang overbore, sehingga lebih diperuntukkan main putaran atas. Tapi untuk tarikan/akselerasi juga tidak dapat disepelekan, dengan gigi yang hanya menganut 5 percepatan otomatis rasio antar gear juga agak terlalu jauh. Jadi juga akan sangat terasa saat perpindahan gigi. Dari sisi peredam kejut/pengereman sudah menganut double disc brake depan belakang, sehingga lebih PD saat akan memutar throtle gas. Mesin sudah pakai radiator, jadi tidak kuatir mesein akan cepat panas.
Dari berbagai artikel yang ada, CS1 juga dapat beradu dengan Jupiter MX maupun Satria FU150. Ya meski gak rapat, wong kubikasi mesinnya aja sudah beda.
Buat blooger-blogger pecinta motor/otomotif yang ada tambahan seputar Honda CS1 bisa share via comment, entar bisa saya publish.
Yang pertama tidak dapat di elakkan dari segi desain. Desain Honda CS1 yang futuristik belum dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Hanya beberapa konsumen yang benar-benar kesengsem sama ini spesies. Bisa dikatakan desain yang berbeda, sehingga membuat rider lain untuk menoleh. Yang kedua dari segi harga yang dipatok AHM, yaitu seharga 17jutaan, dirasa mahal untuk motor 125cc. Menurut pandangan saya pribadi wajar saja Si CS1 dibandrol 17 jeti, lihat saja si Supra X 125 injeksi, yang main di angka 15juta, ngalahin bebek Super dari Yamaha (Jupie MX). Meski CS1 hanya menggendong mesin 125cc tetap saja tidak dapat diremehkan. Mesin hasil comotan Honda Nouva Sonic yang kenceng ituu.. Yang di negara asalnya (Thailand) bermusuhan sama Suzuki Raider (FU-nya Thailand). Alasan berikutnya yaitu sparepart yang sulit dicari. Ya memang bener sih, kuncinya ya dirawat aja tuh motor.
Dari aspek kelemahan CS1 kita beralih ke kelebihan satu produk Honda ini. Soal performa, tidak ada yang menyangkal soal performa mesin CS1, memiliki gen Honda Sonic yang overbore, sehingga lebih diperuntukkan main putaran atas. Tapi untuk tarikan/akselerasi juga tidak dapat disepelekan, dengan gigi yang hanya menganut 5 percepatan otomatis rasio antar gear juga agak terlalu jauh. Jadi juga akan sangat terasa saat perpindahan gigi. Dari sisi peredam kejut/pengereman sudah menganut double disc brake depan belakang, sehingga lebih PD saat akan memutar throtle gas. Mesin sudah pakai radiator, jadi tidak kuatir mesein akan cepat panas.
Dari berbagai artikel yang ada, CS1 juga dapat beradu dengan Jupiter MX maupun Satria FU150. Ya meski gak rapat, wong kubikasi mesinnya aja sudah beda.
Buat blooger-blogger pecinta motor/otomotif yang ada tambahan seputar Honda CS1 bisa share via comment, entar bisa saya publish.
No comments:
Post a Comment