Friday 2 August 2013

Tips Mudik Menggunakan Motor

Hari raya Idul Fitri atau yang lebih dikenal 'lebaran' tinggal menghitung hari, tidak genap satu minggu. Bagaimanakah puasa Anda sampai hari ini? Sudah lubang berapa harikah? Hehehe,... Jangan lupa untuk menggantinya dikemudian hari ya.

Ok, well, kembali ke laptop!! (nyontek punyaknya mas Tukul Arwana),n balik lagi ke topik utama yaitu mudik menggunakan sepeda motor. Yang pertama pastinya Anda harus memiiki motor dulu dong, (bercanda, hehehe >.<). Berikut tips-tips dari CZL, semoga bermanfaat bagi para pembaca yang budiman, kalau ada tambahan bisa di share di kolom Comment.

1. Cek oli mesin. Jika Anda akan bepergian luar kota yang jauh alangkah baiknya ganti dulu oli mesin anda. Pastikan oli yang cocok dengan motor Anda, jangan memakai oli yang murahan kualitas abal-abal. Mending dengan harga yang agak mahalan tapi berkualitas, buat mesin tidak cepat panas ataupun rewel.

2. Servis mesin. Opsional aja, kalau tenggang waktu dari servis terakhir masih terlalu dekat kan ya cuma buang duit, mending dibuat isi BBM.

3. Cek juga tekanan ban. Pastikan tekanan ban motor Anda pas pada ukurannya, tidak terlalu penuh sesak yang berakibat resiko pecahnya ban.

4. Jangan membawa beban barang yang berlebihan. Disamping mengurangi kenyamanan saat berkendara juga membahayakan keamanan bagi diri sendiri maupun orang lain. Dipikir-pikir dulu saat akan berangkat, mana barang yang memang sangat perlu/ dibutuhkan saat mudik dengan yang kurang diperlukan.

5. Sediakan jas hujan. Meski tidak dalam musim hujan tetap sedia payung sebelum hujan. Buat jaga-jaga kalau tiba-tiba hujan turun.

6. Cek kondisi rem. Jika kampas dirasa sudah aus, degera ganti dengan yang baru. Dipastika juga dalamnya pijakan rem pas dengan feeling kita.

7. Pastikan lampu/kelistrikan nyala semua. Lampu depan belakang, lampu sein, juga lampu rem wajib dalam keadaan ok. Lampu utama(head lamp) berfungsi sebagai penerangan jalan saat kondisi mulai gelap. Lampu sein dan lampu rem berfungsi sebagai pertanda untuk pengendara lain saat kita akan berbelok ataupun akan mengurangi laju kendaraan.

8. Pakai jaket yang tebal. Ini berguna saat malam hari di saat angin-angin jahat keluar, agar kondisi tubuh tetap fit.

9. Tempatkan si buah hati untuk duduk di jok tengah. Si buah hati jangan di bonceng di depan dalam jangka waktu yang relatif lama, apalagi saat malam. Karena angin, polusi, dari depan akan menerpa si buah hati yang masih muda, dengan kata lain anti bodi masih tidak sekuat orang dewasa.

10. Memakai helm SNI. Gunakan helm minimal SNI (Standar Nasional Indonesia), mengurangi resiko yang lebih besar saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Menggunakan motor saat mudik memang simpel, mudah membelah kemacetan, mudah dalam saat akan istirahat, dsb. Tetapi juga banyak faktor lain yang membahayan apabila si pemudik sendiri tidak hati-hati.

Yup, sekian tips-tips mudik dengan motor yang dapat CZL sampaikan. Semoga bermanfaat.
Be Carefull!!

No comments: