Saturday 30 August 2014

Kecimpung CBR150R Lokal Alias CKD!!

Hehe.. Buakan berita hot lagi nih, mungkin udah agak basi.. Lhah kok baru di bahas ssekarang?? Waaa.. Nunggu contekan dari blogger senior/kondang ya om?? Haha.. Buka rahasia niih... Kan malu... hihi..

G laah.. g nyontek laah.. Seperti niatan dari dibuatnya blog ringan ini, sekedar mengeluarkan opini CZL pribadi perihal dunia roda dua tanah air... Ya, emang pastinya browsing di beberapa blogger senior nasional, cari referensi atau kebenaran suatu berita. Karena beliau-beliau ini kan udah level nasional, udah ada kenalan/sumber-sumber terpercaya yang valid. Sedang CZL??

Ok, balik lagi. Ada apa dengan CBR 150 lokal?? kan udah dijelasin sama IWB, TMC, Pertamax7, dll.. Iya siih.. CZL g akan nyontek kok, kan udah dijelasin di awal tadi...

New CBR250R
GIni, tampang sebenarnya dari produk fairing pertama AHM ini memang belum nongol. Tetapin dari 'penerawangan' para blogger senior, akan 90% sama dengan New CBR250R,.. iyaa yang dual keen eyes itu.. alias bermata dua.. yang juga merupakan duplikasi dari wajah Honda CBR1000RR Fireblade. Meskipun gak sama pleg, mata FireBlade 1000RR lebih menantang. Nah lho?? Kenapa?? Lak seperti produk Thailand sebelumnya..

Penampakan CBR1000RR FireBlade
Dalam arti bukan kemiripan tampangnya, tetapi kesamaan 'keturunannya'. Maksudnya gini, CBR150R Thailand saat ini kan sebenarnya 'niru' kakaknya yakni CBR250R (sebelum CBR Dual keen eyes), lha sedang CBR250R nyomot wajah dari Honda VFR, 800 cc atau 1200cc. CMIIW. Yang notabene bukan pure motor gen sport, melainkan motor berdarah touring. Noh, dalam hal ini berarti satu wajah yang (hampir) sama ini, hanya (mungkin) berbeda ukuran, di pakai pada tiga kelas yang berbeda, 1000cc, 250/300cc, dan 150cc. Wah Honda g kreatif ya, bisanya nyontek doang?? Bukan gitu sih, pasti ada maksud tertentu dari ini. Lagipula masih merupakan hal yang biasa bila suatu merk menduplikasi wajah/tampang atau kawin silang dengan produk (se-merk) yang berbeda kelasnya. Wong sekarang plagiat antar merk aja kayak udah gak ada rasa malu. Jangankan di tanah air, di rumahnya Jepang sono, plagiatisme juga udah lumrah.
CBR150R Thailand

Nah, misal entar CBR150R lokal akan bertampang layaknya Fireblade atau New CBR250R, kan juga nyusul CBR sebelumnya, satu wajah dipakai untuk tiga kelas, meski berbeda dimensi (ukuran). Awalnya CZL mengira bahwa CBR lokal ini akan berbeda dari produk sport Honda lainnya, mengutip perkataan AHM bahwa model akan dirombak total. Tetapi, tidak sepenuhnya akan sama pleg dengan kakaknya (CBR250R). CBR lokal ini menggunakan beberapa part yang berbeda dengan CBR150R Thailand. Seperti keterangan dari blogger kawakan, layaknya menggunakan sasis trust frame(tubular khas CB StreetFire)-CBR Thai menggunakan deltabox, sensor O2 akan di tempatkan pada silencer (sistem close loop)-CBR Thai diletakkan di Cyl Head (CMIIW), shock belakang udah pakai Pro-Link-CBR Thai masih konvensional, de el el.

Untuk masalah mutu atau kualitas semoga new produk Indonesia ini tidak kalah dengan kualitas Thailand. Karena kita tau, kualitas/mutu produk Thailand memang tak diragukan, konon kabarnya disana disokong oleh pemerintahnya.

New CBR CKD ini akan di duelkan dengan gacoan Yamaha, siapa lagi kalau bukan YZF-R15. Hayo-hayo, apakah euforia R15 akan terganggu dengan kelahiran CBR lokal? Yang kabarnya harga pasi akan bersaing ketat. Apakah konsumen Indonesia akan tergiur dengan model CBR Dual keen eyes? Atau mungkin masyarakat akan lebih memilih CBR karena udah DOHC? Ya, sebenarnya bisa dikata DOHC lebih 'wah' dari SOHC. Tetapi kenyataanya, kita dapat flashback kebelakang sejenak, penjualan CB150R StreetFire berkonfigurasi DOHC tidak bisa mengungguli New V-ixion Lightning yang notabene masih menganut SOHC. Apakah karena model? Atau 'black campain' tentang dudukan Pro-link Cb StreetFire yang mudah patah?? Entahlah.. Let's wait n see..

Salam Biker Nusantara !!

Sunday 17 August 2014

Terhentinya Rekor Marc Marquez Di Tangan Pedrosa

Sebelumnya, CZL mengucapkan Dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69.

Sebagai pencinta/penikmat motoGP, pasti taulah bahwasannya Marc Marquez mencatatkan 10 kemenangan beruntun di kelas motoGP musim 2014. Di putaran yang ke 11, tepatnya mendarat di sirkuit Brno, Rep Ceko rekor Marc terhenti. Rekor ini terhenti oleh teammatenya di Repsol Honda, Dani Pedrosa. Dan ironisnya lagi, Marc finish di posisi keempat, tidak podium. Podium 2 dan 3 diisi oleh duet Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Awal race pasti banyak seperti dugaan awal, Marc pasti akan tak terbendung dan akan mengoleksi kemenangannya yang kesebelas secara beruntun. Karena, kondisi cuaca sirkuit yang sebelumnya sempat gerimis, menjadi cerah saat race kelas motoGP akan berlangsung. Nah, seperti yang terjadi di Le Mans Perancis beberapa race yang lalu, kondisi sirkuit yang sulit ditebak akan wet atau dry race, ternyata menjadi sangat terik dan Marquez juara seperti biasanya.

Sedang Dani Pedrosa bisa dikatakan sudah lama sangat tidak berada di puncak podium. Dani terakhir juara di seri Sepang Malaysia tahun 2013 kemarin. Jorge Lorenzo yang sempat menipiskan GAP dengan Dani di 5 lap akhir tidak sempat menyusul Dani. Valentino Rossi yang mengalami crash saat free practice dan mengalami cedera pada jari kelingkingnya berhasil menduduki podium ketiga. Duo Ducati Italiano Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso yang lap awal sempat memimpin lomba dan brsaing sengit harus puas finish di posisi 5 dan 6.

Hasil race Brno:
1. Dani Pedrosa. Repsol Honda.
2. Jorge Lorenzo. Movistar Yamaha.
3. Valentino Rossi. Movistat Yamaha.
4. Marc Marquez. Repsol Honda.
5. Andrea Iannone. Pramac Ducati.
6. Andrea Dovizioso. Ducati.
7. stefan Bradl. LCR Honda.
8. Aleix Espargaro. Forward Yamaha.
9. Bradley Smith. Tech3 Yamaha.
10. Alvaro Bautista. Gressini Honda.

Friday 1 August 2014

Sekilas Transformers 4 : Age Of Extinction

Sekuel film Transformers telah berlanjut ke seri ke 4, dengan judul Age Of Extinction. Film garapan Michael Bay ini barusan tayang tanggal 27 Juli kemarin. CZL sendiri baru nonton setelah nonton 'bajakannya' tanggal 30 Juli. Hahaha.. Jangan di tiru ya...!! Karena udah penasarn bingit sama nih film, gugling ssana-sini, nemu juga, langsung sedot gaaaan....

Kalau dulu saat menantikan ini film hanya bisa membaca ulasan alur ceritanya saja di internet, bakal mobil apa saja yang dipakai, dan para pemerannya. Ternyata setelah nonton, CZL merasa agak kecewa sedikit dengan film seri keempat ini. Kenapa? Pemerannya udah gak seganteng Shia Labeauf? Gak seseksi Megan Fox atau Rosie Huntington W? Ato gimana?

Pertama, gak ngerti sih kenapa si 'pilot' film ini, Michael Bay mengganti semua pemerannya, (entar coba gugling). Karena CZL sendiri udah sering muter serial film ini dari yang pertama, jadi untuk seri ke empat ini yang notabene pemerannya udah baru semua, serasa ini bukan film Transformers 4. Seperti film transformers tetapi beda versi, mungkin layaknya film Spiderman, kan ada tuh yang versi The Amazing Spiderman, CZL sih belum nonton. Atau juga kayak Hulk, yang juga ada versi yang berbeda.

Ok , balik lagi ya. Yang kedua, karakter robotnya juga berubah. Autobot yang masih eksis dari sekuel ketiga yakni Optimus Prime, Bumble Bee, dan Brain, serta Ratchet yang terbunuh di awal film. Bertambah lagi tokoh Autobots lainnya, yang CZL sendiri juga belum hafal namanya. kayaknya ini si 'desainer' robot atau mungkin animatornya berganti pula dari film terdahulu. Di seri keempat ini, Bumble Bee bersifat agak beringasan. Lalu tokoh Autobot yang merokok, robot merokok? Satu lagi berjubah. Ini juga yang paling berkesan berbeda sangat dengan sekuel film sebelumnya.

Yang ketiga, sentuhan emosional dalam seri keempat ini kurang berisi, atau memang tidak ditonjolkan. Mungkin Michael Bay dkk memfokuskan bahwa untuk Transformers 4 ini bertema "Laki Banget". Memang film ini basicnya merupakan semacam film bergenre action, tetapi kalau kita lebih teliti dan lebih mendalami, banyak berbeda dengan ketiga sekuel sebelumnya. Juga kurang ada sentuhan komedi, sebagai 'asesorisnya'.

Sekilas : Gambar Peringatan Bahaya Merokok

Hehe.. Laaamaaaa sangat CZL gak apdet blog nih. Laptop habis kena virus Ramnit, yang secara iseng nyerang file registry, windows g bisa log on, ya harus restart ulang deh. Haa,, curhat dikit ni...

Ok, mau ulas sedikit hal yang menurut CZL agak berkesan lucu, tentang peringatan bahaya merokok yang sekarang ini udah diterapkan pada masing-masing bungkus rokok. Pasti udah tau kan, sekarang peringatan bahaya merokok tidak hanya didefinisikan dengan kata-kata, yajni dengan gambar langsung!! Gambarnya berkesan serem bingit. Tadi lucu sekarang kok seram??

Gini lho maksudnya, karena gambarnya seram, bapak-bapak yang mau beli rokok sering menanyakan, "mas, beli rokok tapi yang gak ada gambarnya ya.." Hahaha.. Karena CZL bekerja di salah satu perusahaan retail, jadi sering menjumpai hal seperti ini. Dalam hati CZL bergumam, "Kalo takut ya gak usah merokok Pak!!" Memang dengan adanya peringatan berupa gambar ini, bertujuan mengurangi perokok aktif, yang juga menjalar ke remaja muda yang masih harus sekolah. Dalam hal ini, uang saku mereka (termasuk rokok) masih menggantung pada orang tua.

Beberapa (pembeli rokok) juga mengatakan bahwa rokok baru ini (versi gambar) memiliki rasa yang berbeda, terasa lebih hambar. CZL sendiri gak ngerti sih, 'cause CZL bukan perokok aktif, hanya terkadang saat terasa beban pikiran banyak baru hisap.. hahaha...

Dengan adanya perubahan peringatan bahaya merokok yang seperti ini, CZL rasa udah mulai dan akan membawa perubahan besar. Tetapi, wong namanya orang Indonesia, yang pintar dalam mencurangi, dan terkenal akan negara pembajak software, ada saja akal para penghisap batang pembunuh ini. Gambar pada bungkus rokok itu di tutupin pakai selotip buram, atau dikupas.

CZL gak upload setakan contoh-contohnya, seram serta menjijikkan, terasa kurang sopan entar. :D
Pesan CZL untuk adek-adek yang masih belajar nih, yang uang sakunya masih meminta orangtua, gal usah bergaya merokok, ikut-ikutan, yang katanya, "g laki kalo g merokok!", justru yang perokok aktif itu juga musti dipertanyakan, karena udah dijelaskan di peringatan rokok yang lama, yang salah satunya berbunyi, "Merokok menyebabkan impotensi".