Akhirnya, setelah sekian waktu menunggu siapakah calon Capres dan Cawapres untuk pemilu 2014, terbuka sudah. Manuver pilih kawan yang menghasilkan dua poros besar antara Gubernur DKI, Jokowi dari PDI-P dan Prabowo dari Gerindra. Sementara partai-partai besar lainnya mengekor pada dua poros ini.
Jokowi-Kalla didukung empat partai (termasuk PDI-P), dengan rincian sebagai berikut:
1. PDI-P 18,95% atau 23.681.471 suara = 109 kursi DPR
2. Partai Nasdem 6,72% atau 8.402.812 suara = 35 kursi DPR
3. PKB 9,04% atau 11.298.957 suara = 47 kursi DPR
4. Partai Hanura 5,26% atau 6.579.498 suara = 16 kursi DPR
Total 39,97% = 207 kursi DPR
Sedangkan Prabowo-Hatta disupport lebih banyak partai, yakni 6 partai dengan rincian:
1. Gerindra 11,81% atau 14.760.371 suara = 73 kursi DPR
2. PAN 7,59% atau 9.481.621 suara = 49 kursi DPR
3. PKS 6,79% atau 8.480.204 suara = 40 kursi DPR
4. PPP 6,53% atau 8.157.488 suara = 39 kursi DPR
5. Golkar 14,75% atau 18.432.312 suara = 91 kursi DPR
6. PBB 1,48% atau 1.825.750 suara = tanpa kursi DPR
Total 48,95% = 292 kursi DPR
Dilihat dari statistik di atas, pasangan Prabowo-Hatta mendapat lebih banyak suara dari pemilu legislatif 9 April kemarin dengan 48,95% suara, dan unggul dari pasangan Jokowi-Kalla yang mendapat 39,97% suara. Meski begitu, hitungan data di atas kertas tidak bisa dibuat rujukan untuk memenangi pilpres 9 Juli nanti. Masih ada faktor 'X' yang juga seringkali mempengaruhinya.
Semoga bangsa ini berdemokrasi yang sebenarnya, demokrasi yang benar-benar dari hati rakyat, tidak ada yang namanya 'money politics'. Mari bangun bangsa ini menjadi bangsa yang cerdas, yang bijak dan tanggap. Amin.
Jokowi-Kalla didukung empat partai (termasuk PDI-P), dengan rincian sebagai berikut:
1. PDI-P 18,95% atau 23.681.471 suara = 109 kursi DPR
2. Partai Nasdem 6,72% atau 8.402.812 suara = 35 kursi DPR
3. PKB 9,04% atau 11.298.957 suara = 47 kursi DPR
4. Partai Hanura 5,26% atau 6.579.498 suara = 16 kursi DPR
Total 39,97% = 207 kursi DPR
Sedangkan Prabowo-Hatta disupport lebih banyak partai, yakni 6 partai dengan rincian:
1. Gerindra 11,81% atau 14.760.371 suara = 73 kursi DPR
2. PAN 7,59% atau 9.481.621 suara = 49 kursi DPR
3. PKS 6,79% atau 8.480.204 suara = 40 kursi DPR
4. PPP 6,53% atau 8.157.488 suara = 39 kursi DPR
5. Golkar 14,75% atau 18.432.312 suara = 91 kursi DPR
6. PBB 1,48% atau 1.825.750 suara = tanpa kursi DPR
Total 48,95% = 292 kursi DPR
Dilihat dari statistik di atas, pasangan Prabowo-Hatta mendapat lebih banyak suara dari pemilu legislatif 9 April kemarin dengan 48,95% suara, dan unggul dari pasangan Jokowi-Kalla yang mendapat 39,97% suara. Meski begitu, hitungan data di atas kertas tidak bisa dibuat rujukan untuk memenangi pilpres 9 Juli nanti. Masih ada faktor 'X' yang juga seringkali mempengaruhinya.
Semoga bangsa ini berdemokrasi yang sebenarnya, demokrasi yang benar-benar dari hati rakyat, tidak ada yang namanya 'money politics'. Mari bangun bangsa ini menjadi bangsa yang cerdas, yang bijak dan tanggap. Amin.
No comments:
Post a Comment