Honda City Sport 1 atau yang disingkat Honda CS1. Dari namanya, nih motor di peruntukkan memecah jalanan perkotaan yang sering macet. Desain body semi motor sport dengan ergonomi motor bebek. Juga sebagai motor sport entry level, sarana peralihan dari motor bebek ke motor laki.
Sekilas desainnya memang agak nyeleneh. Disebut motor laki tapi beberapa bagian masih pleg motor bebek, seperti tangki bensin yang masih di bawah jok dan garpu depan yang paling menonjol. Tampaknya spesies ini belum siap untuk diterima masyarakat Indonesia. Dibuktikan dengan data penjualan yang tiap tahun terus melempem. Banyak pengamat otomotif, khusunya roda dua, yang menilai desain CS1 saat ini belum waktunya bisa dierima khalayak, masih prematur. Bisa dikatakan peminat/penyuka Honda CS1 ini terlalu "segmented", hanya kalangan orang tertentu yang menyukainya. Kabarnya memang desain aslinya tidak seperti itu. Desain asli dirancang oleh "anak bangsa", tapi dikaji dulu di Jepang.
Kelahiran CS1 oleh Honda diperuntukkan meramaikan pasar bebek super macam Suzuki Satria F150 dan Yamaha Jupiter MX135. Jika Satria F menganut aliran ayago (ayam jago, red) dan Jupie MX tetap ori bebek, maka Sang City Sport membuat aliran yang berbeda, crossover, layaknya Ducati Multistrada. Dan jika Satria F menggendong mesin DOHC 150 cc dan Jupie MX SOHC 4 klep 135cc, gacoan Honda ini hanya punya mesin 125cc, SOHC 2 klep pula. Tetapi, si "domba garut" ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab dapur pacunya yang 125cc itu merupakan downgrade mesin Honda Sonic Thailand, yang notabene dulu rival berat Suzuki Raider (sekarang Satria F versi Indonesia) di tanah kelahirannya sono (Thailand). Coba googling tentang CS1, ada postingan blogger senior IWB.com yang bahas kesadisan CS1 meladeni Yamaha V-ixion. Mungkin saking exited-nya pak dhe Iwan sampai saya sendiri juga greget dalam ngebacanya.
Pict Ducati Multistrada
Ya, CS1 kelahiran 2008, disuntik mati antara 2011-2012, berumur hanya 3-4 tahun saja. Sampai sekarang ini pun belum ada kejelasan mengenai CS1 reborn, ataupun CS1 injeksi. Kabarnya Honda sedang mempersiapkan si jabang bayi benar-benar. Mungkin AHM tidak mau kecewa lagi, layaknya CB150R Streetfire yang sisi pasarnya masih kalah telak oleh penguasa tahta sport 150cc tanah air, Yamaha V-Ixion Lightning.
Semoga CS1 reborn segera terwujud, penantian oleh penggemar setia "domba garut" CS1.
Saam Biker Nusantara!
Sekilas desainnya memang agak nyeleneh. Disebut motor laki tapi beberapa bagian masih pleg motor bebek, seperti tangki bensin yang masih di bawah jok dan garpu depan yang paling menonjol. Tampaknya spesies ini belum siap untuk diterima masyarakat Indonesia. Dibuktikan dengan data penjualan yang tiap tahun terus melempem. Banyak pengamat otomotif, khusunya roda dua, yang menilai desain CS1 saat ini belum waktunya bisa dierima khalayak, masih prematur. Bisa dikatakan peminat/penyuka Honda CS1 ini terlalu "segmented", hanya kalangan orang tertentu yang menyukainya. Kabarnya memang desain aslinya tidak seperti itu. Desain asli dirancang oleh "anak bangsa", tapi dikaji dulu di Jepang.
Kelahiran CS1 oleh Honda diperuntukkan meramaikan pasar bebek super macam Suzuki Satria F150 dan Yamaha Jupiter MX135. Jika Satria F menganut aliran ayago (ayam jago, red) dan Jupie MX tetap ori bebek, maka Sang City Sport membuat aliran yang berbeda, crossover, layaknya Ducati Multistrada. Dan jika Satria F menggendong mesin DOHC 150 cc dan Jupie MX SOHC 4 klep 135cc, gacoan Honda ini hanya punya mesin 125cc, SOHC 2 klep pula. Tetapi, si "domba garut" ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab dapur pacunya yang 125cc itu merupakan downgrade mesin Honda Sonic Thailand, yang notabene dulu rival berat Suzuki Raider (sekarang Satria F versi Indonesia) di tanah kelahirannya sono (Thailand). Coba googling tentang CS1, ada postingan blogger senior IWB.com yang bahas kesadisan CS1 meladeni Yamaha V-ixion. Mungkin saking exited-nya pak dhe Iwan sampai saya sendiri juga greget dalam ngebacanya.
Pict Ducati Multistrada
Ya, CS1 kelahiran 2008, disuntik mati antara 2011-2012, berumur hanya 3-4 tahun saja. Sampai sekarang ini pun belum ada kejelasan mengenai CS1 reborn, ataupun CS1 injeksi. Kabarnya Honda sedang mempersiapkan si jabang bayi benar-benar. Mungkin AHM tidak mau kecewa lagi, layaknya CB150R Streetfire yang sisi pasarnya masih kalah telak oleh penguasa tahta sport 150cc tanah air, Yamaha V-Ixion Lightning.
Semoga CS1 reborn segera terwujud, penantian oleh penggemar setia "domba garut" CS1.
Saam Biker Nusantara!
No comments:
Post a Comment