Wednesday, 17 September 2014

Honda Kawin Dengan Yamaha???

Nih, kemarin hari CZL bermotor ke tempat kerja teman. Pas di belakang Toyota Agya, gak sengaja melihat emblem Astra di atas tulisan Toyota yang lebih kecil. Lhoh, CZL jadi keinget dulu pernah baca suatu artikel yang ngebahas perseteruan Honda dan Yamaha. Di jalan, Toyota Agya, Astra, kok jadi Honda Yamaha??

Hehe.. Gini lho.. Waktu itu sempet baca ada kemungkinan Honda dan Yamaha 'duet'. Wih, serrem.. Darimana?? Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa Honda dalam hal ini AHM, bernaung di bawah atap Astra Internasional, sama dengan Daihatsu. Sedang Daihatsu merupakan anak perusahaan dari Toyota. Lha Toyota juga ada kerjasama bisnis dengan Yamaha. Ini Honda roda dua loh ya, sedang roda 4 (mobil), Honda ikut Prospect Motor (HPM). CZL sih belum googling dan membaca ulang artikel tersebut. Tetapi, jika memang kedepannya ada 'keterpaksaan' dari perusaahan yang berepentingan, bakal gimana hayo?


Untuk sementara ini, pabrikan motor yang jelas 'berduet' di depan mata yakni Kawasaki dengan Bajaj, meski dalam memasarkan produk mereka, Kawasaki terkesan menganaktirikan Pulsar 200NS. Untuk pabrikan mobil, Toyota dan Daihatsu udah membuktikan duet mereka dengan beberapa mobil kembar bersaudara. Seperti Toyota Avanza-Daihatsu Xenia, Toyota Rush-Daihatsu Terios, dan paling bungsu LCGC Toyota Agya-Daihatsu Ayla.

Tetapi, kalau lebih di telisik lagi, mobil bersaudar tersebut dimaksudkan juga
untuk menggenjot pasar. Sedang Honda-Yamaha (roda dua) kita tahu sendiri pasarnya udah kenceng. CZL sih masih sangat awam mngenai hal ini, tetapi untuk kemungkinan bakal ada kerjasama bisnis antara Honda-Yamaha kecil sekali. Ah, ini hanya uneg-uneg dan terkaan CZL saja.

Peserta Goncang Pasar 150cc 2015

Haha.. Sport 250cc sekarang ini rada adem.. New CBR 250 udah muncul ke permukaan, mesin baru, perubahan sektor tampilan menganut CBR 1000RR yang bermata dua. Yamaha juga udah sukses menyalip angka penjualan si Ninin 250FI dengan YZF R25 barunya yang fresh. Bisa dibilang pasar 250cc lagi adem, hanya Kawasaki yang sedang kebakaran jenggot yang konon sedang menyiapkan motor 250cc 4 silinder. Ya, kabarnya sih bakal 4 silinder. Tetapi bener atau enggaknya juga belum bisa diterawang. Pasti Kawasaki juga bijak, mau dibandrol harga berapa kalau jadi nelurin sport 4 silinder? Udah deh, tunggu aja langkah kawasaki sselanjutnya.



Yang jadi uneg-uneg nih tahun depan, 2015, pertarungan 150cc bakal semakain ramai (di semua segmen). Jika sekarang ini 150 cc dihuni oleh CBSF, Verza, CBR150R lokal (versi CBU dikabarkan sold out setelah diskon), R15, NVL, Byson, dan Satria. Maka tahun depan dimungkinkan pesertanya akan bertambah lagi, diantaranya New CS1/Sonic, New JupieMX, Verza-nya Yamaha(sport murah dari Yamaha), Gixxer, dan ingat satu lagi bahwa Byson belum disematkan injeksi loh. Wah, jadi berapa tuh, coba hitung pakai jari tangan, kalau tidak cukup ya lanjutin pakai jari kaki.. Haha.. Tetapi CZL takankan lagi masih mungkin lho ya.. Sementara tersebut yang beritanya berhembus kencang. Atau mungkin pesertanya akan bertambah lagi, layaknya kabar Kawasaki yang akan main (lagi) di kelas 150.

Yang penampakannya sudah nongol di internet, yakni Exciter 150RC, versi Vietnam. Kemungkinan besar pasti juga akan produksi di Indonesia sebagai kelanjutan seri Jupiter MX. Lalu Suzuki Gixxer yang lebih dulu mengaspal di India. Kabarnya mesin akan sama pleg dengan si FU, tinggal pasang pada sasis sport. Sonic/CS1 reborn juga masih di godog sama AHM, yang malah kabarnya (IWB dan EA) akan keluar dengan dua model sekaligus, pure bebek dan ayago. Si bebek ditujukan menghadang New MX, ayago jelas untuk mengganggu pasar FU yang melenggang sendirian. Wah, jan disikat semua sama AHM.

Yamaha mengaimini kalau pihaknya akan menelurkan spesies yang sama dengan Verza, sport murah. Tetapi, masih belum ada kejelasan kapan akan terrealisasi. Mengenai Byson injeksi yang juga udah duluan di India, dipastikan 2015 menyusul.

Wah-wah, kalau banyak pilihan varian sekelas gini akan menguntungkan konsumen, seperti yang CZL dulu pernah bahas. Pabrikan akan memberi fitur yang berlebih (dari kompetitor) pada produknya dengan harga yang kompetitif. Tetapi, para pembeli mungkin juga akan dipusingkan akan menjatuhkan pilihan pada yang mana.. Pilih mana aja boleh.. Tabung duitnya mulai sekarang..

Salam Biker Nusantara !

Yamaha Exciter 150RC, Upgrade Jupie MX 2015 !

Haduh baru bisa post hari ini, gara-gara sinyal operator kedap-kedip buat tethering, jaringan tidak selancar di tempat dulu. Jadi, ceritanya CZL lagi pindah tempat kerja nih.. preeeett... pakek curhat segala. :D

Wew.. Bukan berita asing lagi jika Honda sedang menggodok dalam-dalam bakal calon New CS1 atau Sonic yang akan dilahirkan tahun depan. Tetapi, bentuk fisiknya masih belum di ketahui, masih gonjang-ganjing. Nah, juga bukan berita baru lagi bahwa tetangga sebelah juga sedang prepare Jupie MX barunya. yang malahan spy shotnya udah ramai 'bergentayangan' di dunia maya, baru tahun depan mungkin bisa berkeliaran di dunia nyata. Tetapi ini masih produksi negara tetangga, Vietnam, yang di labeli Yamaha Exciter 150 RC. Sosoknya secara garis besar tidak jauh beda dengan New Jupie MX sekarang ini, tetapi upgrade mesinnya yang jyga ikutan main di kelas 150cc itu loh mas broo.. Injeksi?? Pasti laah.. wong udah 2015.. Tetapi kayaknya masih menganut SOHC.. Ah, masalah speknya udah di bahas blogger senior yang lebih mengetahui.. Hihi..

Penampakan test ride
Coba lihat deh spy shot saat test ride di jalanan berikut, nampak gagah penampakannya. Sein belakangnya terpisah, layaknya motor laki. Sepertinya bagian buritan udah ninggalin aura bebeknya. Roda belakang tambah gambot aja tuh.. Di zoom aja kalau kurang gamblang..

Kabarnya, YIMM membantah soal gacoan baru ini bakal mendarat di tanah air. Bakal kode motor baru juga belum santer terdengar. Tetapi, apa New Jupie MX sekarang ini yang salesnya konon semakain redup, akan dibiarkan begitu saja?? Masih pakai karbu, yang masih menjadi kelemahan utama New MX sejarang ini.

Nih, penampakannya..
 Ini versi Vietnam loh ya.. Yang mungkin bakal ada sentuhan lagi kalau memang akan juga produksi Indonesia. Tampak jari-jari velg masih sama, khas Yamaha MX, Head lamp masih setia nempol di setang, sementara lampu sein depan bergeser ke wing.
Kalau tadi merah merona, yang ini kuning menggoda loh jhee..

Oke lah kita tunggu aja langkah Yamaha Indonesia tahun depan. Tri wulan terakhir ini stagnan, kayaknya lagi ngurusin salesnya si R bersaudara yang ngalir terus.. Dan kabarnya penjualan R25 udah menyalip pemimpin pasar 250, Ninja 250FI.

Salam Biker Nusantara !

Saturday, 30 August 2014

Kecimpung CBR150R Lokal Alias CKD!!

Hehe.. Buakan berita hot lagi nih, mungkin udah agak basi.. Lhah kok baru di bahas ssekarang?? Waaa.. Nunggu contekan dari blogger senior/kondang ya om?? Haha.. Buka rahasia niih... Kan malu... hihi..

G laah.. g nyontek laah.. Seperti niatan dari dibuatnya blog ringan ini, sekedar mengeluarkan opini CZL pribadi perihal dunia roda dua tanah air... Ya, emang pastinya browsing di beberapa blogger senior nasional, cari referensi atau kebenaran suatu berita. Karena beliau-beliau ini kan udah level nasional, udah ada kenalan/sumber-sumber terpercaya yang valid. Sedang CZL??

Ok, balik lagi. Ada apa dengan CBR 150 lokal?? kan udah dijelasin sama IWB, TMC, Pertamax7, dll.. Iya siih.. CZL g akan nyontek kok, kan udah dijelasin di awal tadi...

New CBR250R
GIni, tampang sebenarnya dari produk fairing pertama AHM ini memang belum nongol. Tetapin dari 'penerawangan' para blogger senior, akan 90% sama dengan New CBR250R,.. iyaa yang dual keen eyes itu.. alias bermata dua.. yang juga merupakan duplikasi dari wajah Honda CBR1000RR Fireblade. Meskipun gak sama pleg, mata FireBlade 1000RR lebih menantang. Nah lho?? Kenapa?? Lak seperti produk Thailand sebelumnya..

Penampakan CBR1000RR FireBlade
Dalam arti bukan kemiripan tampangnya, tetapi kesamaan 'keturunannya'. Maksudnya gini, CBR150R Thailand saat ini kan sebenarnya 'niru' kakaknya yakni CBR250R (sebelum CBR Dual keen eyes), lha sedang CBR250R nyomot wajah dari Honda VFR, 800 cc atau 1200cc. CMIIW. Yang notabene bukan pure motor gen sport, melainkan motor berdarah touring. Noh, dalam hal ini berarti satu wajah yang (hampir) sama ini, hanya (mungkin) berbeda ukuran, di pakai pada tiga kelas yang berbeda, 1000cc, 250/300cc, dan 150cc. Wah Honda g kreatif ya, bisanya nyontek doang?? Bukan gitu sih, pasti ada maksud tertentu dari ini. Lagipula masih merupakan hal yang biasa bila suatu merk menduplikasi wajah/tampang atau kawin silang dengan produk (se-merk) yang berbeda kelasnya. Wong sekarang plagiat antar merk aja kayak udah gak ada rasa malu. Jangankan di tanah air, di rumahnya Jepang sono, plagiatisme juga udah lumrah.
CBR150R Thailand

Nah, misal entar CBR150R lokal akan bertampang layaknya Fireblade atau New CBR250R, kan juga nyusul CBR sebelumnya, satu wajah dipakai untuk tiga kelas, meski berbeda dimensi (ukuran). Awalnya CZL mengira bahwa CBR lokal ini akan berbeda dari produk sport Honda lainnya, mengutip perkataan AHM bahwa model akan dirombak total. Tetapi, tidak sepenuhnya akan sama pleg dengan kakaknya (CBR250R). CBR lokal ini menggunakan beberapa part yang berbeda dengan CBR150R Thailand. Seperti keterangan dari blogger kawakan, layaknya menggunakan sasis trust frame(tubular khas CB StreetFire)-CBR Thai menggunakan deltabox, sensor O2 akan di tempatkan pada silencer (sistem close loop)-CBR Thai diletakkan di Cyl Head (CMIIW), shock belakang udah pakai Pro-Link-CBR Thai masih konvensional, de el el.

Untuk masalah mutu atau kualitas semoga new produk Indonesia ini tidak kalah dengan kualitas Thailand. Karena kita tau, kualitas/mutu produk Thailand memang tak diragukan, konon kabarnya disana disokong oleh pemerintahnya.

New CBR CKD ini akan di duelkan dengan gacoan Yamaha, siapa lagi kalau bukan YZF-R15. Hayo-hayo, apakah euforia R15 akan terganggu dengan kelahiran CBR lokal? Yang kabarnya harga pasi akan bersaing ketat. Apakah konsumen Indonesia akan tergiur dengan model CBR Dual keen eyes? Atau mungkin masyarakat akan lebih memilih CBR karena udah DOHC? Ya, sebenarnya bisa dikata DOHC lebih 'wah' dari SOHC. Tetapi kenyataanya, kita dapat flashback kebelakang sejenak, penjualan CB150R StreetFire berkonfigurasi DOHC tidak bisa mengungguli New V-ixion Lightning yang notabene masih menganut SOHC. Apakah karena model? Atau 'black campain' tentang dudukan Pro-link Cb StreetFire yang mudah patah?? Entahlah.. Let's wait n see..

Salam Biker Nusantara !!

Sunday, 17 August 2014

Terhentinya Rekor Marc Marquez Di Tangan Pedrosa

Sebelumnya, CZL mengucapkan Dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69.

Sebagai pencinta/penikmat motoGP, pasti taulah bahwasannya Marc Marquez mencatatkan 10 kemenangan beruntun di kelas motoGP musim 2014. Di putaran yang ke 11, tepatnya mendarat di sirkuit Brno, Rep Ceko rekor Marc terhenti. Rekor ini terhenti oleh teammatenya di Repsol Honda, Dani Pedrosa. Dan ironisnya lagi, Marc finish di posisi keempat, tidak podium. Podium 2 dan 3 diisi oleh duet Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Awal race pasti banyak seperti dugaan awal, Marc pasti akan tak terbendung dan akan mengoleksi kemenangannya yang kesebelas secara beruntun. Karena, kondisi cuaca sirkuit yang sebelumnya sempat gerimis, menjadi cerah saat race kelas motoGP akan berlangsung. Nah, seperti yang terjadi di Le Mans Perancis beberapa race yang lalu, kondisi sirkuit yang sulit ditebak akan wet atau dry race, ternyata menjadi sangat terik dan Marquez juara seperti biasanya.

Sedang Dani Pedrosa bisa dikatakan sudah lama sangat tidak berada di puncak podium. Dani terakhir juara di seri Sepang Malaysia tahun 2013 kemarin. Jorge Lorenzo yang sempat menipiskan GAP dengan Dani di 5 lap akhir tidak sempat menyusul Dani. Valentino Rossi yang mengalami crash saat free practice dan mengalami cedera pada jari kelingkingnya berhasil menduduki podium ketiga. Duo Ducati Italiano Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso yang lap awal sempat memimpin lomba dan brsaing sengit harus puas finish di posisi 5 dan 6.

Hasil race Brno:
1. Dani Pedrosa. Repsol Honda.
2. Jorge Lorenzo. Movistar Yamaha.
3. Valentino Rossi. Movistat Yamaha.
4. Marc Marquez. Repsol Honda.
5. Andrea Iannone. Pramac Ducati.
6. Andrea Dovizioso. Ducati.
7. stefan Bradl. LCR Honda.
8. Aleix Espargaro. Forward Yamaha.
9. Bradley Smith. Tech3 Yamaha.
10. Alvaro Bautista. Gressini Honda.

Friday, 1 August 2014

Sekilas Transformers 4 : Age Of Extinction

Sekuel film Transformers telah berlanjut ke seri ke 4, dengan judul Age Of Extinction. Film garapan Michael Bay ini barusan tayang tanggal 27 Juli kemarin. CZL sendiri baru nonton setelah nonton 'bajakannya' tanggal 30 Juli. Hahaha.. Jangan di tiru ya...!! Karena udah penasarn bingit sama nih film, gugling ssana-sini, nemu juga, langsung sedot gaaaan....

Kalau dulu saat menantikan ini film hanya bisa membaca ulasan alur ceritanya saja di internet, bakal mobil apa saja yang dipakai, dan para pemerannya. Ternyata setelah nonton, CZL merasa agak kecewa sedikit dengan film seri keempat ini. Kenapa? Pemerannya udah gak seganteng Shia Labeauf? Gak seseksi Megan Fox atau Rosie Huntington W? Ato gimana?

Pertama, gak ngerti sih kenapa si 'pilot' film ini, Michael Bay mengganti semua pemerannya, (entar coba gugling). Karena CZL sendiri udah sering muter serial film ini dari yang pertama, jadi untuk seri ke empat ini yang notabene pemerannya udah baru semua, serasa ini bukan film Transformers 4. Seperti film transformers tetapi beda versi, mungkin layaknya film Spiderman, kan ada tuh yang versi The Amazing Spiderman, CZL sih belum nonton. Atau juga kayak Hulk, yang juga ada versi yang berbeda.

Ok , balik lagi ya. Yang kedua, karakter robotnya juga berubah. Autobot yang masih eksis dari sekuel ketiga yakni Optimus Prime, Bumble Bee, dan Brain, serta Ratchet yang terbunuh di awal film. Bertambah lagi tokoh Autobots lainnya, yang CZL sendiri juga belum hafal namanya. kayaknya ini si 'desainer' robot atau mungkin animatornya berganti pula dari film terdahulu. Di seri keempat ini, Bumble Bee bersifat agak beringasan. Lalu tokoh Autobot yang merokok, robot merokok? Satu lagi berjubah. Ini juga yang paling berkesan berbeda sangat dengan sekuel film sebelumnya.

Yang ketiga, sentuhan emosional dalam seri keempat ini kurang berisi, atau memang tidak ditonjolkan. Mungkin Michael Bay dkk memfokuskan bahwa untuk Transformers 4 ini bertema "Laki Banget". Memang film ini basicnya merupakan semacam film bergenre action, tetapi kalau kita lebih teliti dan lebih mendalami, banyak berbeda dengan ketiga sekuel sebelumnya. Juga kurang ada sentuhan komedi, sebagai 'asesorisnya'.

Sekilas : Gambar Peringatan Bahaya Merokok

Hehe.. Laaamaaaa sangat CZL gak apdet blog nih. Laptop habis kena virus Ramnit, yang secara iseng nyerang file registry, windows g bisa log on, ya harus restart ulang deh. Haa,, curhat dikit ni...

Ok, mau ulas sedikit hal yang menurut CZL agak berkesan lucu, tentang peringatan bahaya merokok yang sekarang ini udah diterapkan pada masing-masing bungkus rokok. Pasti udah tau kan, sekarang peringatan bahaya merokok tidak hanya didefinisikan dengan kata-kata, yajni dengan gambar langsung!! Gambarnya berkesan serem bingit. Tadi lucu sekarang kok seram??

Gini lho maksudnya, karena gambarnya seram, bapak-bapak yang mau beli rokok sering menanyakan, "mas, beli rokok tapi yang gak ada gambarnya ya.." Hahaha.. Karena CZL bekerja di salah satu perusahaan retail, jadi sering menjumpai hal seperti ini. Dalam hati CZL bergumam, "Kalo takut ya gak usah merokok Pak!!" Memang dengan adanya peringatan berupa gambar ini, bertujuan mengurangi perokok aktif, yang juga menjalar ke remaja muda yang masih harus sekolah. Dalam hal ini, uang saku mereka (termasuk rokok) masih menggantung pada orang tua.

Beberapa (pembeli rokok) juga mengatakan bahwa rokok baru ini (versi gambar) memiliki rasa yang berbeda, terasa lebih hambar. CZL sendiri gak ngerti sih, 'cause CZL bukan perokok aktif, hanya terkadang saat terasa beban pikiran banyak baru hisap.. hahaha...

Dengan adanya perubahan peringatan bahaya merokok yang seperti ini, CZL rasa udah mulai dan akan membawa perubahan besar. Tetapi, wong namanya orang Indonesia, yang pintar dalam mencurangi, dan terkenal akan negara pembajak software, ada saja akal para penghisap batang pembunuh ini. Gambar pada bungkus rokok itu di tutupin pakai selotip buram, atau dikupas.

CZL gak upload setakan contoh-contohnya, seram serta menjijikkan, terasa kurang sopan entar. :D
Pesan CZL untuk adek-adek yang masih belajar nih, yang uang sakunya masih meminta orangtua, gal usah bergaya merokok, ikut-ikutan, yang katanya, "g laki kalo g merokok!", justru yang perokok aktif itu juga musti dipertanyakan, karena udah dijelaskan di peringatan rokok yang lama, yang salah satunya berbunyi, "Merokok menyebabkan impotensi".
  

Tuesday, 8 July 2014

AHM Bikin New Honda Blade 125 PGM-FI Durhaka ??

Durhaka. Kala mendengar kata ini pasti kita teringat pada kisah Malin Kundang, sebuah kisah dari Minangkabau menceritakan seorang anak yang durhaka kepada ibunya kandungnya, lalu dikutuk menjadi batu. Kenapa juduknya pakai durhaka? Durhaka ama siapa om?


Generasi Honda Blade telah lahir untuk yang ketiga kalinya. Lahir pertama kali masih mengusung sisitem pengkabut karburator, 110cc, berbodi mungil, rem belakang masih tromol, head lamp ada pada bodi (tidak pada setang). Perubahan mayor terjadi pada kelahiran kedua. Dimana bodi menjadi sangat bongsor, head lamp dual keen eyes baru (ala CBR 600) menempel pada setang, double disc brake, mesin masih karbu dan masih berkapasitas 110cc. Versi kedua ini awalnya menuai banyak kontroversi, karena dianggap plagiat New Yamaha JupiterZ.  Memang, secara garis besar, New Blade ini mirip dengan New JupiterZ. Pada kelahiran yang ketiga, produk yang masih anget-angetnya ini tidak ada perubahan banyak dalam sektor bodi, masih sama dengan versi kedua. Hanya sektor dapur pacu yang fokus  di olah AHM. Yang pertama pasti berubah ke injeksi, mesin naik kelas yang semula 110 cc upgrade menjadi 125 cc. Nah ini yang menurut CZL agak rancu, kenapa ? Simak ulasan CZL berikut.
2bb59eae004d2b6324879b653cc846dac23ca8a609fcd917c2
125cc secara tidak langsung bisa dikatakan kanibal terhadap kakaknya, Honda SupraX 125. Coba di-compare, mesin sama 125 cc, sama double disc brake, sama pula keduanya tidak ada versi yang pakai kopling manual. Memang secara lebih khusus, secara gen, kedua bebek peminum minyak ini berbeda segmen. SupraX dibuat lebih untuk motor keluarga, cocok untuk kalangan muda dan yang tua. Sedang untuk Blade didesain untuk kawula muda yang agressive, penyuka adrenalin balap (yang emang Blade dipersiapkan untuk melawan New JupiterZ dalam even balap nasional).

Lha piye toh? Secara pasar, mungkin akan terjadi kanibalisme antar keduanya. Mungkin AHM perlu menambahkan part yang 'lebih' membedakan keduanya. Agar peruntukan keduanya juga lebih signifikan. Misal kalau ada varian Honda Blade yang memakai kopling manual, layaknya varian Yamaha Jupiter Mx. Plagiat? Bukan sih.. Masih ingatkah dengan varian SupraX 100cc yang sempat muncul berkopling? SupraV dan SupraL. CMIIW. Mungkin posisi setang juga agak diturunkan, biar agak racy dikit ergonominya. Nah, dengan dua perubahan yang gak sulit untuk dilakukan (Honda) ini sudah menjadi perubahan besar untuk si Blade. Kesan balapnya lebih didapat, terutama untuk yang suka berkopling. Lho kan, pasar Jupiter Mx juga akan ikut tergerus meski tidak terlalu signifikan. Maybe.. Ini cuma perkiraan CZL pribadi. Untuk SupraX 125 biarin aja, udah ok tuh, tetep menyandang predikat 'Rajanya Bebek'. Toh facelift barunya tambah lebih ramping.

Ini yang mungkin agak menimbulkan kesan 'durhaka' dari Blade. Wah, wah, sebagai konsumen kita hanya bisa wait 'n see.
2bb59eae004d2b6324879b653cc846dac23ca8a609fcd917c2

Salam Biker Nusantara !

Thursday, 26 June 2014

Musim Emas Dani MotoGP Dani Pedrosa

Siapa yang tidak tahu kalau Dani merupakan anak emas Honda sejak mengikuti ajang balap internasional, yang di mentori Alberto Puig.


Awal kejayaan dan memuncaknya karir Dani tepatnya tahun 2003 saat dia berhasil menjadi juara dunia 125cc 2-tak (sekarang moto3). Berlanjut debutnya ke kelas 250cc 2-tak (sekarang moto2 600cc) di tahun 2004, dengan naungan Telefonica Movistar Honda Junior, dan menjadi juara dunia di tahun debutnya itu. Tahun berikutnya 2005, Dani tetap bertahan di kelas 250cc dan tetap berpanji Telefonica Movistar Honda Junior. Di musim kedua ini gelar juara dunia berhasil diraih untuk kedua kalinya tanpa hambatan yang berarti.

Tahun 2006 Dani naik kelas ke motoGP di tim Repsol Honda. Awalnya Dani sempat menjadi rebutan antara Repsol Honda dan Telefonica Movistar Honda (Gressini Honda). Kedua tim merupakan sponsor besar yang berasal dari Spanyol. Dani memilih untuk ke Repsol Honda karena memang berstatus tim pabrikan.

Dari musim 2006 sampai sekarang 2014, tepatnya sudah 9 musim Dani di tim pabrikan, tetapi Dani tidak berhasil menggenggam gelar juara dunia. Dani hanya bisa menggangu rider papan atas lainnya, nisa dikatakan Dani merupakan rider spesialis runner-up. Tetapi Dani sempat menunjukkan taringnya sebagai rider juara dengan memenangi 7 seri dari total 18 di musim 2012. Kemenangan ini merupakan kemenangan terbanyak 2012 dibanding dua rival terdkatnya, yakni Casey Stoner dan Jorge Lorenzo. Lorenzo memenangi 6 seri, sisanya 5 seri dipegang oleh Stoner. Ya, selama musim 2012, praktis podium pertama selalu dihuni oleh 3 rider teratas tadi.

Kemenangan yang banyak direnggut oleh Dani terjadi karena beberapa faktor, antara lain:
  1. Cederanya Casey Stoner. Musim 2012 adalah musim terakhir bagi Casey untuk berlaga di motoGP. Pada musim terakhirnya ini, Stoner yang menyandang sebagai juara bertahan, mengalami cedera yang mengakibatkan absen di beberapa seri dan digantikan oleh rider WSBK Jonathan Rea. Dalam keadaan ini otomatis beban banyak tim ditanggung Dani, yang saat itu performa Lorenzo juga sangat strong.
  2. Motivasi dari kritikan juara GP500 Kevin Scwants. Kritikan pedas terlontar dari rider gaek Suzuki GP500, Kevin Schwants, yang mengatakan bahwa Dani tidak akan pernah menjadi seorang juara dunia motoGP meskipun sudah lama membela tim pabrikan. Kritikan Schwants langsung di balas oleh manajer sejaligus mentor Dani, Alberto Puig. Berikut beberapa kutipan kritikan Schwants dan pembelaan Alberto :
Schwants : "Dani perlu mencapai level yang lain. Saya menyukainya, dia telah menjadi pembalap pabrik Honda selama delapan tahun dan tak pernah memenangi sesuatu (gelar juara dunia). Saya ingin dia membuktikan kalau saya salah (di masa mendatang), tetapi saya tak yakin dia mampu melakukannya".

Alberto : "Mengatakan Dani tak memenangi apapun selama delapan tahun merupakan tipikal orang yang tidak tahu apa yang dikatakannya dan terutama, itu sangat tidak sopan'.

Alberto menambahkan bahwa, seprti Schwantz, Dani mengalami banyak cedera - kemudian mengalihkan perhatin kepada gelar kelas 500cc yang diraih Schwantz.

Alberto : "Tuan Schwantz, Dani belum memenangi ini (juara dunia motoGP), tetapi dengarkan apa yang saya katakan kepadamu bahwa Anda tidak akan seperti... Anda  mendapatkan gelar itu (1993), tetapi Anda memenangi karena Wayne Rainey celaka di Misano dan berhenti berlomba. Jika tidak, Anda tidak akan mendapat gelar itu".
"Anda seorang pembalap hebat, super spektakuler, tetapi merujuk hasil-hasilnya, Anda selalu berada dibawah bayangna dari, pertama Eddie Lawson dan kemudian secara permanen dari Rainey".

Kemudian mengenai kontribusinya kepada Dani, Alberto mengatakan. "Sejak saya pensiun dari kompetisi, saya bekerja keras untuk membantu para pembalap, terutama Dani, juga pembalap dalam waktu tertentu Seperti Casey Stoner, Toni Elias, Alvaro Bautista, Marc Marquez, dan Julian Simon. Dan semua dari mereka sudah juara dunia".

"Anda tuan Schwantz, sudah memiliki sekolah balap di Texas selama bertahun-tahun untuk membantu anak-anak berlomba, dan sampai hari ini, tak ada yang berhasil bahkan lolos kualifikasi untuk ikut lomba do Eropa. Tidak ada sama sekali, dalam hal ini tak ada kesuksesan".

Alberto mengakhiri dengan sebuah cerita ketika dia dan Schwantz bertarung di trek yang sama, pada race kelas 500cc di sirkuit Hockenheim GP Jerman tahun 1994. Mick Doohan meraih kemenangan, dengan Alberto, yang saat itu juga membela Honda, finis di podium ketiga, kurang dari dua detik dari Schwantz rider Suzuki.

"Pada 1994 aya merasa terhormat berbagi podium dengan Anda dan Mick Doohan di Hockenheim. Dalam balapan itu Honda tunggannganku lebih cepat dibandingkan Suzuki, dan saya mengambil keuntungan untuk melewati di lintasan lurus yang panjang, hingga kita mencapai tikungan S, saat pengereman Anda lebih baik. Pada akhirnya di podium, saya merasa sangat terhormat dan mengagumi Anda, untuk seseorang yang baru saja mengajariku bagaimana mengerem saat limit dengan sebuah motor balap. Sayang, setelah membaca pernyataanmu, rasa hormat yang lahiir dalam sebuah hari yang dingin di Hockenheim pada 1994 lenyap semua".
Sumber kutipan dari Kompas.com

Wah, wah, sungguh pernyataan pedas yang dilontarkan balik oleg Alberto. Balik lagi ke bahasan awal.

Berikut data pemenang selama motoGP musim 2012 :
  1. Losail, Qatar. Lorenzo
  2. Jerez, Spanyol. Casey
  3. Estoril, Portugal. Casey
  4. Le Mans, Prancis. Lorenzo
  5. Catalunya, Spanyol. Lorenzo
  6. Silverstone, Inggris. Lorenzo
  7. Assen, Belanda. Casey
  8. Mugello, Italia. Dani
  9. Sachsenring, Jerman. Lorenzo
  10. Laguna Seca, USA. Casey
  11. Indianapolis MS, USA. Dani
  12. Brno, Rep Ceko. Dani
  13. Misano, Rep San Marino. Lorenzo
  14. Aragon, Spanyol. Dani
  15. Motegi, Jepang. Dani
  16. Sepang, Malaysia. Dani
  17. Philips Island, Australia. Casey
  18. Valencia, Spanyol. Dani
Pada dua seri akhir, tepatnya di Philip Island, Dani terjatuh dan tidak dapat melanjutkan race, sehingga Lorenzo mengunci gelar juara saat itu. Memang dalam musim yang kesembilan bersama Repsol Honda, Dani belum membuahkan satu pun gelar juara dunia motoGP. Selalu menjadi runner-up teammate-nya di Repsol. Tetapi siapa sangka kalau di lain waktu Dani dapat meraihnya dengan bendera lain motor (Honda)? Ya, semoga saja.

Salam Biker Nusantara !

Tuesday, 24 June 2014

Dani Pedrosa ft. Casey Stoner


Lhoh ? Kenapa judulnya pakai 'ft' (featuring), kok bukan 'vs' (versus)? Ya, CZL sengaja mengetikan ft agar tidak biasa, haha.. Kalau vs (versus) kan udah biasa. Kali ini coba ulas keunikan yang ada antara Dani Pedrosa dan Casey Stoner, versi CZL tentunya. Kalau ada yang kurang sesuai kan gak papa, wong namanya opini.

Dari tanggal lahir kedua rider Honda ini, udah unik. Tanggal 29 September 1985 di Sabadell, Spanyol, lahirlah Dani, selang 17 hari kemudian di benua yang berbeda, Australia tepatnya, lahir Casey. Yup, selisih keduanya hanya 17 hari.

Dani-Casey 2012
Masih ngatkah motoGP musim 2012? Saat Dani dan Stoner bernaung dibawah atap yang sama, Repsol Honda. Dani memakai nomor 26 dan Casey memakai nomor 27, bagi sebagian orang ini merupakan satu keunikan tersendiri. Nomor itu bukan atas kehendak dari Honda, tetapi merupakam nomor andalan masing-masing. Nomor 26 Dani diberikan oleh mentornya, Alberto Puig, yang sekarang ditugaskan HRC menangani pembalap muda asia. Sedang nomor 27 Casey konon karena Casey mengidolakan Mick Doohan pada saat awal Doohan di kelas 500cc.

250cc 2005
Keduanya hanya dua tahun bersama dalam satu tim di motoGP. Dan dalam tahun yang kedua (2012) yang kalau bisa dikatakan mereka merupakan rekan yang solid, bukan team order lho ya.. Walaupun gelar juara dunia digenggam Jorge (Lorenzo), tetapi Dani berhasil mengemas kemenangan terbanyak diantara ketiganya, yakni menjuarai 7 seri dari 18 seri 2012, Jorge dapat 6, sedang sisanya 5 juara dicatatkan oleh Casey. Ya, musim 2012 hanya 3 rider itu yang menguasai puncak podium. Bisa dikatakan tahun 2012 merupakan capaian terbaik Dani di kelas motoGP (lebih lengkap akan di bahas di post selanjutnya).
250cc 2005

Sebelum berlaga di kelas motoGP Dani dan Casey merupakan rival di kelas 250 cc 2-tak musim 2004-2005. 2005 Dani menunggangi Honda, sedang Casey memakai Aprilia. Kemenangan sering diraih Dani dengan NSF-nya hingga dapat gelar juara dunia 2 kali berturut-turut 2004-2005. Sebelumnya Dani dan Casey juga pernah berpanji Telefonica Movistar Honda, yakni  125cc Spanish Series 2001.



Salam Biker Nusantara !

Sirkuit Assen Belanda

Gelaran balap motor roda dua motoGP dari negeri matador, Spanyol 15 Juni lalu beranjak ke negeri kincir angin Belanda, manalagi kalau bukan sirkuit Assen. Ya , tepatnya seri Assen Belanda akan dihelat pada tanggal 28 Juni. Kok tanggal 28 Juni? Kenapa ? Kan tanggal 28 ntu hari Sabtu? Yup, jadwal motoGP di Assen s
elalu pada hari Sabtu, karena konon pada hari Minggu masyarakat setempat memfokuskan hari Minggu untuk beribadah. Religius banget ya? Walau ada even internasional mereka tetap memprioritaskan ibadah.

Assen merupakan salah satu sirkuit yang unik. Lintasan yang berjarak 3 jam dari Kota Amsterdam ini terbilang sirkuit yang sempit, memiliki trek lurus yang teramat pendek Dan mengharuskan karateristik roda yang berbeda, kompon roda sebelah kanan dibuat lebih keras dibanding sisi kiri karena Assen tipikal sirkuit dengan 11 tikungan ke kanan dan 6 ke kiri. Assen juga dijuluki 'katedralnya motoGP', karena merupakan sirkuit tertua yang telah digunakan motoGP sejak tahun 1949.

Semenjak dulu, karakter motor Yamaha yang dianggap cocok dengan karakteristik sirkuit ini. Karena M1 memiliki chasis yang lentur, mudah melahap chicane sempit. Tetapi jangan melupakan Honda yang mulai 2011 telah mempatenkan SSG ( Seamless Shift Gearbox) dan merancang chasis yang lebih lunak. Apalagi Honda sangat berkusa di 7 seri yang telah digelar lewat rider muda Marquez.

Salam Biker Nusantara !

Saturday, 21 June 2014

Transfer pembalap 2015

Gelaran motoGP masih baru tujuh seri berlalu, masih menyisakan sebelas laga dari total delpan belas race selama musim 2014. Tetapi isu kepindahan para rider kelas para raja sudah ramai berhembus. Dan pastinya yang paling ramai tentang rumor kepindahannya yaitu Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Sejak dua tahun lalu, pensiunnya Casey Stoner, vice president HRC, Shuhei Nakamoto ngebet ingin menculik Lorenzo dari kubu Yamaha. Hohe menolak dengan halus dengan mengatakan masih betah di Yamaha dan ingin menjadi salah satu legenda Yamaha. Tetapi, tidak menutup mata akan kepindahannya ke Honda (Repsol) jikalau Yamaha M1-nya tidak kompetitif lagi. Sampai seri ketujuh ini prestasi Lorenzo juga tak seperti musim sebelumnya, paling terlihat kompetitif pada race Mugello, Itali 1 Juni tiga pekan yang lalu. Dan pastinya Nakamoto akan terus menggoda untuk hengkang ke Honda, apalagi dengan kondisi saat ini Honda RC213V sangat mumpuni.

Sementara untuk Dani Pedrosa yang musim ini merupakan musim kesembilannya bersama Repsol Honda, tak kunjung juga mempersembahkan gelar juara dunia, tetap menjadi alasan kuat untuk menendang Dani dari kursi Repsol Honda. Meskipun beberapa wawancara kepada Livio Suppo maupun Nakamoto mereka tetap memprioritaskan Dani ketimbang menggaet Lorenzo. Pedrosa kembali menunjukkan taringnya saat berlaga di kandang sendiri di Catalunya 15 Juni kemarin. Ya, seri Catalunya kemarin memberikan sedikit angin segar kepada Pedrosa, yang mendapat pujian dari Nakamoto, tetapi tetap tidak mengamankan posisinya di Repsol Honda. Seiring dengan comeback-nya Suzuki ke motoGP musim 2015, Pedrosa menjadi salah satu rider bidikannya. Memang rumit, apalagi bagi fans Pedrosa. Yang kalau bisa kita ingat, Pedrosa merupakan anak emas Honda mulai kelas 125cc. Hingga naik kelas 250cc Pedrosa berpanji Telefonica Movistar Honda, yang juga nemplok logo Repsol pada Honda NSF-nya. Saat naik kelas motoGP Pedrosa sempat menjadi rebutan antara Repsol Honda dengan Movistar Honda (tim Gressini). Pedrosa berlabuh pada Repsol yang memang notabene merupakan tim utama. Movistar ngambek dan cabut dari motoGP.

Sedang 'baby allien' Marquez aman, telah diikat oleh Repsol Honda sampai musim 2016 dua bulan lalu. Dan Valentino juga nampaknya aman di Movistar Yamaha meski belum teken kontrak.

Sementara rider lain yang tak kalah dilema yakni pembalap Ducati Andrea Dovizioso. Dovi mendapat tiga opsi, bertahan di Ducati, menerima lamaran Gressini Honda atau Suzuki. Prioritas Dovi ya pada tim pabrikan, karena part motor dan para mekaniknya pasti yang terbaik. Dalam hal ini  Ducati dan Suzuki yang posisinya sebagai tim pabrikan, tetapi semua orang juga tau Ducati sulit untuk dijinakkan, bahkan oleh The Doctor sekalipun, yang hanya bisa dua kali podium 3 selama dua musim di Ducati. Sedang untuk memilih Suzuki, Dovi juga tidak tidak menganalisa tes yang dilakukan oleh Randy de Puniet, kurang yakin apakah Suzuki bisa lebih kompetitif dari Ducati. Pada Gressini Honda akan menggantikan posisi Alvaro Bautista, memang akan mendapatkan motor layaknya motor Marquez, tetapi tim tetap berstatus satelit.

Rekan satu tim Dovi, Cal Crutchlow mulai frustasi dengan Ducati. Tujuh seri berlalu Cal menempati klasemen papan bawah, bahkan kalah dari dua rider Pramac Ducati, Andrea Iannone dan Yonny Hernandez. Sebenarnya posisi Cal di Ducati aman sampai musim 2015, tetapi Cal mulai tidak kerasan di Ducati. Cal juga merupakan satu rider bidikan Suzuki untuk motoGP 2015.
Test Suzuki oleh Randy de Puniet

Salam Biker Nusantara !

Greget SI Jabang Bayi Honda Sonic Reborn

Weh weh... Udah lama gak apdet tulisan blog, satu draft belum terpublish gara-gara modem rusak, hihihi,, tethering pakai hp android masih ada aja kendala.

Blogwalking tentang kelanjutan kabar reborn-nya New Nonda Sonic pada blogger-blogger senior pict-nya sama dengan yang diatas. Baca-baca New Sonic akhirnya nulis posting juga, bikin greget temenan mas bro. Gimana enggak coba, Satria FU 150 udah lama nih gak ada saingannya. Dengan sales 20rb/bulan tetapi masih gak ada yang serius menjegal pabrikan berlambang huruf 'S' ini. Honda CS1  dengan mesin downgrade-nya gen Sonic yang fenomenal belum bisa mendobrak, dengan alasan desainnya yang menghambat. Kawasaki juga telah menelurkan satu produknya, Athlete, dengan desain yang lebih mirip Satria FU tetapi juga gatot alias gagal total, malah beberapa blogger menyatakan desain Athlete lebih nyeleneh dari CS1.

Baca artikel blog roda dua senior punya TMC, ada kode New Honda CS1 bakal 150 cc, bodi pure bebek. Lhoh?? Kayak Yamaha MX dong? Apa mau mengulangi kegagalan 'domba garut' CS1? Gini aja, apgred CS1 mesin pastinya 150cc, konfigurasi SOHC gak papa, pastinya gak susah untuk Honda buat mesin SOHC segarang DOHC. PGM-FI tentunya, yang sampai saat ini masih belum dicangkokkan pada Satria FU, mesin tegak pada body ayago namain New Sonic. Sekalian pasang mesin yang sama pada body pure bebek (yang tadi dibahas) layaknya Jupie MX, namain Magnum. Hahaha,, kayak Tamiya dong Om?? Iya, ambisinya Honda kan untuk menguasai semua segmen. Segmen bebek telah lama digenggam, segmen skutik telah direbut dari Mio, tinggal segmen sport nih. Yo kudu serius pak bro!

Kalau yang main cuma FU doang konsumen juga ikut dirugikan secara tidak langsung. Karena si FU gak ada saingan, tetep laris manis bak kacang goreng pinggir jalan. Dengan tetap larisnya penjualan si FU, Suzuki akan jarang upgrade motor ini. Simpelnya, sampai sekarang belum lahir FU injeksi, hanya facelift model headlamp harga ikut naik. Karena gak ada pilihan, konsumen yang mayoritas kaum muda ya ngoto beli FU meski harganya semankin meroket. Iya g? Beda dengan kelas motor sport 150 dan 250, saingan yang ketat, akan membuat parikan memberikan fitur-fitur yang lebih pada produknya dengan harga yang tetap atau naik sedikit dari model sebelumnya agar bisa bersaing dengan produk yang lain.

Ayo Honda, temani si FU... Secara gampangnya tinggal comot mesin CB150R pasang pada sasis CS1. Tinggal upgrade desain body dan wajah. Banyak kalangan yang udah menunggu reinkarnasi CS1, noh gugling aja tentang New Cs1/Sonic Concept, menerka-nerka bakal bentuk New CS1/Sonic. Weleeeh,,, Honda ini lagi serius bikin model yang gak akan ngecewain, atau emang kurang peka dengan konsumen.

Beberapa New CS1/Sonic konsep yang CZL dapat,










 Salam Biker Nusantara !


Friday, 30 May 2014

Ganti Font Pada Windows 7

Assalamu'alaikum Wr Wb...
Salam sejahtera saya ucapkan pada pembaca yang beragama non-muslim. Widiih.. kayak mau pidato resmi aja ya.. Hihihi.. Pidato resmi atau mau orasi masa-masa kampanye pilpres??
Ya, kalau biasanya ngebahasnya seputar roda dua, masih belum ada topik yang kelar terfikir, ga papa lah, blognya juga sepi-sepi banget. Biasanya blogging pakai satu laptop, setia nih ceritanya... Setia ato emang punya cuman atu-atunya om?? Coba ubek-ubek nih windows 7 ultimate, yang kreditnya udah lunas. Sssstt.. kredit??

Sekedar share yang tau aja, dari pada gak ada posting, wong penulis kok... Penulis kelas cemplon maksutnya, bukan kelas teri lago looohh...

Kalau mulai bosan dengna tampilan windows 7 yang itu-itu aja, coba deh ubek-ubek dengan ganti tampilan dasarnya. Ya, hanya rubah tampilan dasar aja, yang udah bawaannya windows. Kalau mau download tema sih banyak, cari aja dii mbah gugel, buanyak noh. Tapi yang mau ayas bahas disini  untuk ganti jenis font dan warna dasar window-nya.

Udah deh, berikut urutannya.

1. Buka Control Panel
2, Ketikkan 'Change' (tanpa tanda kutip tentunya) pada kotak search kanan atas.
3. Lalu sescara otomatis akan muncul window berikut
     Klik 'Change window colors and metrics'

4. Ganti item 'Desktop' dengan 'Icon'
   Nah, nongol kan jenis font dasar yang bisa dirubah, beserta ukurannya.

Kalau mau rubah warna dasar windownya, tinggal ganti item ke 'Window', letaknya bawah.
  Samping kanannya udah tersedia pemilihan warnanya, usahakan memilih warna yang terang, atau warna yang muda. Sesuai selera sih, cuman kalau warnanya gelap kelihatan aneh.

Selamat mencoba!

Wassalam...

 

Perang Gengsi Seri Negeri Pizza

Dua hari lagi gelaran akbar balap motor dunia motoGP beranjak ke 'negeri pizza' Italiano. Ya, sirkuit Mugello tepatnya, dimana sang legenda hidup Valentino rossi menjadi tuan rumah sekaligus menjadi sirkuit favoritnya. Nih sirkuit juga menjadi favorit CZL saat main game Ferrari Virtual Race. Hihi.. Curcol dikit... Rumahnya Rossi dengan fans fanatiknya, yang lebih spesial yakni tersedianya tribun khusus untuk fans 'Vale Yellow'.


Seri keenam ini merupakan pertaruhan antara Marquez dan Rossi. Marquez berambisi melanjutkan kemenangan beruntun keenamnya, lima seri sebelumnya telah sukses 'dirampas' olehnya. Dengan jiwa mudanya yang masih membara, skill yang mendukung, serta motor Honda RC213V yang tangguh, Marc berambisi memecahkan rekor-rekor lama dan membuat berbagai rekor baru guna mencatatkan namanya sebagai salah satu legenda motoGP.

Sedang Rossi yang mulai menemukan setting yang pas untuk si M1 pastinnya membidik podium puncak di kandang sendiri. Tercatat rekor sang legenda hidup tujuh musim berturut-turut merajai podium Mugello, yakni tahun 2002 hingga 2008. Dominasi The Doctor di renggut oleh Casey Stoner pada musim 2009 yang saat itu masih berpanji Ducati. Tahun 2009 mahkota Mugello berpindah ke tangan Dani Pedrosa. Sedang tiga musim setelahnya, 2011-2013 podium digenggam Jorge Lorenzo.

Meski prediksi utama pada pertarungan Marc dan Rossi, tetapi Pedrosa dan Lorenzo tetap tidak dapat diremehkan begitu saja. Dani Pedrosa juga memiliki track record yang tidak buruk di Mugello, lewat beberapa kali aksi pole-nya. Sementara Lorenzo yang beberapa race terakhir melempem juga memiliki catatan manis yakni tiga musim beruntun juara di Mugello 2011-2013.

Untuk klasemen sementara perolehan poin setelah seri kelima Le Mans:
1. Marc Marquez. Honda. 125 poin
2. Dani Pedrosa. Honda. 83 poin
3. Valentino Rossi. Yamaha. 81 poin
4. Andrea Dovizioso. Ducati. 53 poin
5. Jorge Lorenzo. Yamaha. 45poin
6. Stefan Bradl. Honda. 39 poin
7. Pol Espargaro. Yamaha. 38 poin
8. Aleix Espargaro. Forward Yamaha. 37 poin
9. Bradley Smith. Yamaha. 34 poin
10. Alvaro Bautista. Honda. 26 poin
11. Andrea Iannone. Ducati. 25 poin
12. Nicky Hayden. Honda. 23 poin
13. Hiroshi Aoyama. Honda. 21 poin
14. Scott Redding. Honda. 18 poin
15. Yonny Hernandez. Ducati. 16 poin
16. Cal Crutchlow. Ducati. 15 poin
17. Karel Abraham.Honda. 9 poin
18. Colin Edward. Forward Yamaha. 7 poin
19. Danillo Petrucci. ART. 2 poin
20. Hector Barbera. Avintia. 2 poin
21. Broc Parkes. PBM. 1 poin

Wednesday, 28 May 2014

Touring Samarinda-Balikpapan First Edition

Yup, 26 jam yang lalu menapakkan kembali kaki di tanah Samarinda, kira-kira tiga jam bermotor dari Balikpapan. Kok jadi curhat ya pak boss? Hehe.. Bukan curhat, share saja, kan masih seputar biker dan roda dua. Dari dulu, mungkin semenjak lahir ya, CZL emang suka aja sama yang namanya balap, entah motor, mobil, pokoknya lingkup otomotif dari off road hingga on road punya. Dari dunia roda dua mungkin hanya dari motor gedhe layaknya jenis Harley Davidson yang kurang diminati. Bagi CZL kurang nungging aja, haha... Bukan kurang nungging kaliii... Udah emang dari lirannya yang beda.

Ya balik lagi pada bahasan awal. Semenjak punya motor dan merasakan gimana serunya perjalanan jauh (touring), mulai saat itu CZL merasa akan tertarik sekali sama kegiatan yang satu ini. Beramai-ramai bersama teman menjelajah jalanan, we o we be ge te. Tetapi bermotor jarak jauh butuh kondisi tubuh yang fit lho bro and sist, mungkin juga perlu latihan dari jarak yang tidak terlalu jauh dulu. Seperti yang secara tidak sadari CZL alami. Di awali bermotor ke rumah temen sekolah yang bisa dibilang jauh sih, melewati bukit, hutan, jalan berkelok-kelok, first feeling nice banget. Ketagihan!!.

Legend-nya dulu ini.

Udah kerja ada kesempatan lagi, sama kerumah teman yang lagi merried. Wih ini lebih jauh lagi, entah berapa km. Pakai motor yang sama Honda Supra X lansiran 2002. Tantangannya bertambah lagi, naik turun jurang, jalan sempit, berkelok-kelok, ya gimana sih jalan pedesaan. Ya untungnya jalannya layaknya kedondong, meski dalamnya kasar tetapi luarnya udah halus mulus. Mana si kuda besi pakai knalpot racing, tetapi mesin udah mulai drop, maklum standart tanpa oprek. Sempat seru-seruan versus New JupiterZ yang sama-sama boncengan. Widiiih.. Jian menikmati sangat, gimana enggak mas bro, cowok yang gak neko-neko, ga pernah ikut geng-geng motor, penggemar berat motoGP, setahun lulus sekolah, setahun setengah baru punya motor, terjun dijalan mulus sempit berkelok, Honda Supra 11 tahun serasa menggeber RC212Vnya Dani Pedrosa. Gear hanya antara posisi 2 dan 3, raungan mesin dan knalpot bikin tambah bersemangat euy. Setelah beberapa tikungan kena tuh sih JupieZ. Assseeeekk...

Selanjutnya, bermotor jauh ria hanya trip Malang-Surabaya, itupun karena malah pekerjaan, tapi tetap asek cooy.. Panas terik dan macet jadi santapan di jalan? It's okay.. Wong namanya biker.

Daaan yang paling emosional nih ya yang baru kemarin tuh. Samarinda-Balikpapan. Berangkat pagi pulang petang. Tujuannya sih hanya ke pantai Kemala, maklum Samarinda kan gak punya laut. Wong sungainya aja segedhe itu apalagi kalau punya laut, kira-kira segedhe apa ya?? Hihihi.. Yang seru bukan tempat yang dituju, tetapi tripnya di jalan itu lho mas bro.. Kalimantan, mayoritas masih hutan, jian edian tenan. Sayang yang di pakai Beat injeksi, coba kalau motor yang bergigi, laki banget daah.. Gak apalah, pemanasan, hihi.. Yang gak kalah seru ya pulangnya.. jam masih sekitar pukul 7, wong namanya hutan ya gelap, gak ada lampu mas bro sekalian. Jalanan yang berkelok, mata hanya beracuan pada reflektor pada tengah jalan. Mau ngekor mobil gak bisa, lha wong jalannya kayak roket, sedang CZL hanya pakai motor, skutik lagi. Aduuhaaai..

Upgrade-nya SupraX
Sedari tadi malam, terpikir untuk beli motor di Samarinda, meski dirumah Malang ada New Jupie MX nganggur. Pengen ngulang lagi, tentunya pakai CS1. Kan juga ok tuh spesies crossover buat touring, tinggal nambahain box di belakang. Harga janda CS1 juga gak mahalan, Lansiran 2008 masih kena 6-7jutaan. Wah-wah... Semoga terwujud.

Salam Biker Nusantara!

Tuesday, 20 May 2014

Capres-Cawapres 2014 Fixed

Akhirnya, setelah sekian waktu menunggu siapakah calon Capres dan Cawapres untuk pemilu 2014, terbuka sudah. Manuver pilih kawan yang menghasilkan dua poros besar antara Gubernur DKI, Jokowi dari PDI-P dan Prabowo dari Gerindra. Sementara partai-partai besar lainnya mengekor pada dua poros ini.


Jokowi-Kalla didukung empat partai (termasuk PDI-P), dengan rincian sebagai berikut:
1. PDI-P 18,95% atau 23.681.471 suara = 109 kursi DPR
2. Partai Nasdem 6,72% atau 8.402.812 suara = 35 kursi DPR
3. PKB 9,04% atau 11.298.957 suara = 47 kursi DPR
4. Partai Hanura 5,26% atau 6.579.498 suara = 16 kursi DPR
 Total 39,97% = 207 kursi DPR

 
Sedangkan Prabowo-Hatta disupport lebih banyak partai, yakni 6 partai dengan rincian:
1. Gerindra 11,81% atau 14.760.371 suara = 73 kursi DPR
2. PAN 7,59% atau 9.481.621 suara = 49 kursi DPR
3. PKS 6,79% atau 8.480.204 suara = 40 kursi DPR
4. PPP 6,53% atau 8.157.488 suara = 39 kursi DPR
5. Golkar 14,75% atau 18.432.312 suara = 91 kursi DPR
6. PBB 1,48% atau 1.825.750 suara  = tanpa kursi DPR
Total 48,95% = 292 kursi DPR

Dilihat dari statistik di atas, pasangan Prabowo-Hatta mendapat lebih banyak suara dari pemilu legislatif 9 April kemarin dengan 48,95% suara, dan unggul dari pasangan Jokowi-Kalla yang mendapat 39,97% suara. Meski begitu, hitungan data di atas kertas tidak bisa dibuat rujukan untuk memenangi pilpres 9 Juli nanti. Masih ada faktor 'X' yang juga seringkali mempengaruhinya.

Semoga bangsa ini berdemokrasi yang sebenarnya, demokrasi yang benar-benar dari hati rakyat, tidak ada yang namanya 'money politics'. Mari bangun bangsa ini menjadi bangsa yang cerdas, yang bijak dan tanggap. Amin.

Sunday, 18 May 2014

Hasil MotoGP Le Mans Perancis 2014


Seperti yang banyak diprekdisikan, untuk yang kelima kalinya secara beruntun Marquez merajai podium. Cuaca lintasan Le Mans yang biasanya tidak dapat ditebak, wet atau dry race, tidak untuk hari ini yang cerah. Sehingga anggapan atau prediksi kalau terjadi wet race akankah Marc tetap mampu meyentuh finish pertama.

Awal start formasi angsung beracak, Dovizioso yang start dari posisi tiga mengawali start dengan sempurna, begitupun dengan The Doctor. Beberapa kali duo Italiano ini, Rossi dan Dovi saling salip-menyalip dalam tempo waktu yang cepat. Terlihat pit board Rossi dan Pol Espargaro muncul tiap lap-lap awal, karena ketatnya race. Sementara Marquez yang mengawali dari posisi terdepan sempat tercecer ke posisi 7. Nasib tidak beruntung di alami Kentucky Kid Nicky Hayden yang tidak sengaja tersenggol motor Iannone pada lap pertama. The little spaniard, Dani Pedrosa tidak mengawali start dengan bagus, yang start dari posisi 9.

Marquez yang sempat tercecer mulai ngotot untuk merangsek ke posisi depan. Dan dalam beberapa lap saja sudah pada posisi dua dibelakang Rossi. Uniknya, Marc berhasil mengovertake rider di depannya pada chicane, tikungan S kecil yang sama tiap lap-nya. Harapan untuk melihat head to head antara Marc dengan Pol Espargaro terkubur sirna. Ya, keduanya adalah rival berat pada kelas moto2 sebelum Marc naik kelas. Setelah disalip Marc, tidak ada perlawanan yang diberikan oleh Pol. Entah karena spek motor atau faktor lain. Hal serupa juga terjadi saat Marc mengovertake Vale saat Vale melebar keluar dari racing line. Tidak ada pertarungan sengit antar kedunya, sampai Marc dapat membuat GAP sampai 3.6 detik di depan Vale.

Performa yang menonjol diperlihatkan para rider muda. (Stefan) Bradl sempat pada posisi dua dalam bebrapa lap awal, sebelum pada pertengahan race melebar dan tercecer merelakan podium di depan mata. Begitu pun Pol Espargaro yang bisa bertahan pada posisi 4 besar, pencapaian terbaiknya musim ini. Sementara (Alvaro) Bautista berhasil menyabet podium pertamanya musim ini, dengan finish di urutan ketiga.

Hasil race motoGP Le Mans Perancis:
1. Marc Marquez. Repsol Honda Team. Lap 27
2. Valentino Rossi. Movistar Yamaha MotoGP. +3.389
3. Alvaro Bautista. Go&Fun Honda Gressini. +5.142
4. Pol Espargaro. Monster Yamaha Tech3. +6.192
5. Dani Pedrosa. Repsol Honda Team. +6.714
6. Jorge Lorenzo. Movistar Ymaha MotpGP. +8.829
7. STefan Bradl. LCR Honda MotoGP. +12.978
8. Andrea Dovizioso. Ducati Team. +23.882
9. Aleix Espargaro. NGM Forward Racing. +24.295
10. Bradley Smith. Monster Yamaha Tech3. +24.633
11. Cal Crutchlow. Ducati Team. +26.902
12. Scott Redding. Go&Fun Honda Gressini. +39.754
13. Yonny Hernandez. Energy T.I Pramac Racing. +43.173
.
Nantikan seri berikutnya tanggal 1 Juni beranjak ke negeri pizza, sirkuit mugello Italia.

Saam Biker Nusantara!

Saturday, 17 May 2014

Hasil Kualifikasi Q2 MotoGP Le Mans Perancis 2014

We O we. Kesannya we o we be ge te, alias wow banget. Gimana tidak? Marquez mendapatkan pole position lagi untuk yang kelima kalinya secara beruntun. Dan kalau entar saat race juga berhasil finish pertama, tercacat lima kali menang awal musim secara beruntun juga, membuat rekor baru tuh bocah. Pantas bila disebut The Record Breaker, seperti yang udah pernah dibahas dulu pada postingan The Record Breaker Mark Marquez. Sementara rookie Pol Espargaro berhasil menyodok ke tempat kedua. The Doctor dan Hohe juga tidak berkutik banyak, yang menempati posisi 5 dan 6. Serta The Spaniard Depe (Dani Pedrosa) bukan Dewi Persik lho yaa, terjerembab pada posisi 9.

Wah wah kalau begini terus sepanjang musim 2014 ini, bakal sangat hambar terasa. Kira-kira tuh "Baby Allien" dikasih makan apa yah? Atau motornya yang memang superior tanpa tandingan? Atau ada energi mistis yang menaunginya? Hahaha, jadi malah nggambyar kemana-mana, memang eddiaaan tuh bocah. Yah, to the point aja ya, berikut hasil kualifikasi Q2, monggo disimak.

1. Marc Marquez. Repsol Honda Team. 1:32.042
2. Pol Espargaro. Monster Yamaha Tech3. 1:32.734 +0.692
3. Andrea Dovizioso. Ducati Team. 1:32.755 +0.713
4. Stefan Bradl. LCR Honda MotoGP. 1:32.846 +0.804
5. Valentino Rossi. Movistar Yamaha MotoGP. 1:32.873 +0.831
6. Jorge Lorenzo. Movistar Yamaha MotoGP. 1:32.899 +0.857
7. Alvaro Bautista. Go&Fun Honda Gressini. 1:33.006 +0.964
8. Aleix Espargaro. NGM Forward Racing. 1:33.015 + 0.973
9. Dani Pedrosa. Repsol Honda Team. 1:33.023 + 0.981
10. Bradley Smith. Monster Yamaha Tech3. 1:33.058 +1.016
11. Andrea Iannone. Pramac Racing. 1:33.102 +1.060
12. Cal Crutchlow. Ducati Team. 1:33.315 +1.273

Dalam urutan diatas dapat kita lihat posisi 10 saja hanya terpaut 1 detik dari pole position. Memang meskipun para rider papan tengah yang tidak pernah atau jarang podium pun, mereka itu adalah rider kelas dunia. Jadi, tidak sepantasnya kita, yang hanya sebagai penonton, untuk mengejek atau mengolok-olok, rider tak punya nyali, suka mewek, atau yang lainnya. Kita tunngu race-nya besok.

Salam Biker Nusanatara!

Maraknya Kriminal Asusila


Akhir-akhir ini pada media elektronik marak sekali berita-berita tentang kejahatan asusila pada anak-anak. Ya, sejak terjadinya kasus JIS (Jakarta International School) sampai saat ini, pemberitaan tentang kejahatan seksual terus saja bergulir. Tidak hanya anak perempuan, anak lelaki di bawah umur pun juga tidak luput dari perilaku (ma'af) sodomi.

Miris sekali mengingat kita hidup di negara yang beragama, perilaku sekeji itu masih saja sering terjadi. Apalagi para tersangka merupakan oknum guru, pengajar, orang terdekat. Sosok guru yang harusnya menjadi orangtua kedua malah bertindak yang tidak semestinya. Ini yang membuat para orangtua mulai cemas dan was-was dalam memilih sekolah untuk putra-putrinya.

Banyak faktor yang mempengaruhi peristiwa seperti ini terjadi. Mulai dari sisi kejiwaan pribadi yang agak menyimpang, faktor keluarga, faktor pergaulan yang salah, pengaruh trauma, dan sebab-sebab yang lain. Dan yang membuat lebih miris lagi, hal seperti ini sudah menjadi rahasia umum di daerah-daerah tertentu di Indonesia, yang merantai bercabang pada korban lain.

Semoga cepat terungkap oknum-oknum yang masih dalam persembunyian yang masih melakukan ritual ini.