Saturday 25 February 2017

Bagaimana terjadinya Gerhana Bulan (Khusuf, Lunar Eclipse)

Sebelumnya Gerhana Dalam Ajaran Nabi Muhammad SAW

Penelitian pada masa modern initelah menjelaskan abhawa gerhana bulan adalah tersembunyinya bulan pada masa tertentu sebagai akibay terletaknya bumi di antara bulan dan matahari hingga menutupi cahaya pantulan dari bulan. Maka kita menyangka bahwa bulan tersembunyi, dan tidak terlihat kecuali sedikit. Gerhana bulan senantiasa terjadi saat bulan purnama.

Sesungguhnya gerhana bulan terjadi minimal sekali dalam setiap tahun. Saat terjadi gerhana bulan total dapat dimungkinkan melihatnya dengan mudah dari segenap penjuru bumi dengan syarat berada di arah berhadapan dengan bulan. Yang menakjubkan, bahwa seandainya adaorna yang duduk di atas bulan pada saat terjadinya gerhana bulan tersebut, dia akan melihat gerhana bumi. Yaitu dia tidak akan bisa melihat bumi, akan tetapi dia hanya melihat bayangannya saja karena matahari terletak di belakangnya. Bumi akan tampak bagi orang yang di bulan sebagai daerah yang dikelilingi warna merah yang indah.

Kecepatan bulan saat terjadi gerhana mencapai 1 km/detik atau sekitar 3.600 km/jam. Dan gerhana tersebut akan berlangsung biasanya 100 menit. Saat terjadi gerhana bulan sebagian, bulan akan tampak seperti potongan tembaga yang kuno. Dan tampak padanya seolah-olah ia membara, hal itu disebabkan oleh adanya awan dan debu di udara yang datang dari bulan dan menghamburkannya (mengaburkannya) hingga tampaklah seolah-olah ada bara. Namun terkadang pula saat gerhana, bulan tampak berwarna gelap lain yaitu coklat atau jingga.

Kita lihat bagaimana bulan yang sempurna berada di atas sesaat sebelum gerhana, kemudian cahaya dihalangi oleh bumi sedikit demi sedikit hingga kita melihat gerhana bulan total. Inilah orbit-orbit yang kita melihat pada hari ini dengan gambar yang sebenarnya, ternyata al-Qur'an telah menggambarkannya kepada kita dengan firman-Nya :
Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.” (QS Yasin: 39)

No comments: