Saturday, 18 February 2017

Mengobati Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) – Bagian 1


Logika (nalar)
Pada dasarnya terjadi penyempitan pembuluh darah, sehingga tugas jantung di dalam memompa dan menghisap terlalu berat. Makin berat jantung memompanya, makin tidak lancar aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk yang ke otak. Jantung memompa diukur dengan satuan ukur yang disebut dengan SISTOLE. Jantung menghisap dengan ukuran DISTOLE dengan satuan MHG (Mili Hidrad Gilum).

Seorang ditensi menunjukkan :
140/90 artinya sistole 140/MHG Diastole 90/MHG
Tensi dengan ukuran normal sebagai berikut :
Dewasa : 120/80
Tua : 140/90
Batas maks laki-laki : 200/100
Batas maks wanita : 180/100

Artinya bila seseorang mengalami tensi diatas maksimal, harus dirawat secara intensif, dengan rawat inap. Sebab kalau terlambat akan mengalami stroke (kelumpuhan, bibir merot, dan susah bicara). Bahkan bisa lebih parah lagi namanya pendarahan otak.

Pasien akan tidak sadar (koma), kalau distolenya di atas 100/MHG. Misal 170/110, seseorang tersebut harus hati-hati. Sebab distole 110 artinya jantung membesar dengan tanda rasa sesak nafas, selalu akan marah, badan terasa lemah dan sempoyongan (selalu mau jatuh).

Dalam kondisi semacam ini, apabila masih berkendaraan atatu berjalan jarak jauh sangat berbahaya, dapat jatuh dan langsung lumpuh. Sukar sekali penyembuhannya dan tentu saja dengan biaya yag sangat tinggi.


Sumber :

No comments: