Logika
(nalar)
Pada
dasarnya terjadi penyempitan pembuluh darah, sehingga tugas jantung
di dalam memompa dan menghisap terlalu berat. Makin berat jantung
memompanya, makin tidak lancar aliran darah ke seluruh tubuh,
termasuk yang ke otak. Jantung memompa diukur dengan satuan ukur yang
disebut dengan SISTOLE. Jantung menghisap dengan ukuran DISTOLE
dengan satuan MHG (Mili Hidrad Gilum).
Seorang
ditensi menunjukkan :
140/90
artinya sistole 140/MHG Diastole 90/MHG
Tensi
dengan ukuran normal sebagai berikut :
Dewasa :
120/80
Tua :
140/90
Batas
maks laki-laki : 200/100
Batas
maks wanita : 180/100
Artinya
bila seseorang mengalami tensi diatas maksimal, harus dirawat secara
intensif, dengan rawat inap. Sebab kalau terlambat akan mengalami
stroke (kelumpuhan, bibir merot, dan susah bicara). Bahkan bisa lebih
parah lagi namanya pendarahan otak.
Pasien
akan tidak sadar (koma), kalau distolenya di atas 100/MHG. Misal
170/110, seseorang tersebut harus hati-hati. Sebab distole 110
artinya jantung membesar dengan tanda rasa sesak nafas, selalu akan
marah, badan terasa lemah dan sempoyongan (selalu mau jatuh).
Dalam
kondisi semacam ini, apabila masih berkendaraan atatu berjalan jarak
jauh sangat berbahaya, dapat jatuh dan langsung lumpuh. Sukar sekali
penyembuhannya dan tentu saja dengan biaya yag sangat tinggi.
Sumber :
No comments:
Post a Comment